SURABAYA (Lenteratoday) - Konser relawan sukarelawan yang tergabung dalam ormas Sapu Lidi di Gelora 10 November Surabaya menjadi obat kangen bagi Presiden RI, Joko Widodo. Dia mengaku sudah 2,5 tahun tidak bertemu dengan para relawan di Surabaya.
Konser Sapu Lidi bertajuk “Konser 2024 Satu Komando Ikut Jokowi” pada Minggu (21/8/2022), dipadati ribuan relawan dari berbagai daerah. Mereka datang tak hanya dari Surabaya, namun ada juga yang dari Kediri, Gresik, Probolinggo. Sejak pagi, mereka sudah mulai berdatangan di Gelora 10 November.
Presiden Joko Widodo didampingi sang istri, Iriana, tiba di lokasi sekitar pukul 15.45 WIB. Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan bahwa acara yang digelar pada sore ini sebagai bentuk obat kangen. Pasalnya, sudah hampir 2,5 tahun, dia tidak bertemu secara langsung dengan sukarelawan.
“Ini adalah tombo kangen. Sekali lagi, silaturahmi ini adalah obat kangen. Meskipun masih bertemu dalam Covid-19, tetapi kasusnya sudah mereda,” kata Jokowi saat sambutan.
Jokowi mengatakan Sapu Lidi seperti sebuah kapal besar yang membawa ribuan orang. Agar sampai di tujuan dengan selamat, dibutuhkan kekompakan dan solidaritas.
"Sebagai sukarelawan, tetap bersatu dan harus kompak. Saya meminta para sukarelawan menjaga silaturahmi," ujarnya.
Setelah menyampaikan pidatonya, Jokowi melepas jaket G20 yang dia kenakan lalu berganti dengan jaket bertuliskan “Sapu Lidi”.
Jaket G20 itu dia beri kepada Mohammad Saiful, warga Tambaksegaran RW 3 yang berprofesi sebagai driver ojek online. Setelah itu, Jokowi membagikan sejumlah kaus kepada para penonton serta melambaikan tangannya sebagai tanda perpisahan. (*)
Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
