23 April 2025

Get In Touch

DKI Jakarta dan Rotterdam Berniat Jadi Sister City

Walikota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdialog tentang pengelilaan air perkotaan.
Walikota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdialog tentang pengelilaan air perkotaan.

JAKARTA (Leteratoday) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama Walikota Rotterdam, Belanda, Ahmed Aboutaleb, melirik adanya kemungkinan kerjasama sister city antara Rotterdam dan DKI Jakarta khususnya masalah pengelolaan air perkotaan. Rencana tersebut tersirat dalam talk show bertema Urban Water Management atau pengelolaan air perkotaan di Museum Bahari, Jumat (2/9/2022).

Dalam dialog, Ahmed Aboutaleb dan Anies Baswedan menyinggung kerja sama tersebut sangat penting sebagai kota delta dengan tantangan yang sama khususnya drainase dan manajemen risiko banjir.

Itulah sebabnya, kedua kota kembar bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mengembangkan program pertukaran, Dutch Training & Exposure Programme (DUTEP) yang berlangsung sejak September 2014 hingga saat ini.

Sebanyak 64 alumni dari Pemprov DKI Jakarta mengikuti pelatihan dan magang selama 10 minggu di Rotterdam, Belanda melalui program DUTEP.

"DUTEP dilaksanakan oleh mitra konsorsium yang terdiri dari Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Rotterdam, Waterboard Delfland, Van Oord, Port of Rotterdam, Rotterdam University of Applied Sciences dan Nuffic Neso Indonesia," ujar Ahmed.

Ia memaparkan, program DUTEP merupakan contoh baik dari cara baru kerja sama bilateral antarkota. "Pemerintah, akademisi dan sektor swasta bekerja sama secara erat dalam bidang pengelolaan air," paparnya.

Selama talk show berlangsung, berbagai pertanyaan dilontarkan oleh peserta yang terdiri dari mahasiswa dan profesional yang aktif di bidang pengelolaan air perkotaan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wali Kota Rotterdam juga sependapat bahwa berbagai tantangan berubah setiap hari. "Juga dibutuhkan bakat beragam, keinginan melakukan sesuatu dan kemampuan meraih kepercayaan publik untuk memimpin satu kota," kata Anies.

Kedua pemimpin kota juga menekankan pengambilan keputusan berdasarkan pengamatan sehari-hari dengan pergi ke lingkungan sekitar, mendengarkan dan belajar dari masyarakat.

Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Rotterdam akan terus menjalin kerja sama yang terjalin sejak lama. Ke depannya, penandatanganan Memorandum of Agreement 2023-2024 dan kelanjutan DUTEP akan memastikan pengembangan dari kerja sama yang berkelanjutan. (*)

Sumber : beritajakarta | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.