09 April 2025

Get In Touch

Korban Tewas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ada Anak-anak, Remaja dan Satu Keluarga

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Liga 1.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Liga 1.

MALANG (Lenteratoday) –  Tragedi maut pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan memakan korban jiwa hingga 127 orang. Dari ratusan korban tersebut, mayoritas korban adalah orang dewasa, namun ada pula anak-anak hingga remaja yang juga tewas.

"Yang banyak remaja maupun dewasa," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo saat ditemui di RS Wava Husada Jalan Panglima Sudirman, Kepanjen, Kabupaten Malang,  Minggu (2/10/2022), pagi.

Wiyanto menambahkan, ada juga korban anak-anak yang meninggal. Juga ada satu keluarga asal Blitar.

"Anak-anak ada. Satu keluarga ada. Mereka asal Blitar," kata Wiyanto.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mencatat, dari 125 korban meninggal, 37 jenazah belum dapat diidentifikasi.

Puluhan jenazah itu kemudian dibawa ke RS dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang dari dua rumah sakit di wilayah Kepanjen. Yaitu dari RS Wava Husada berjumlah 17 jenazah dan 20 jenazah dari RSUD Kanjuruhan.

Reporter : Santi, ist | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.