24 April 2025

Get In Touch

Ruas Jalan Panglima Sudirman dan Biliton Surabaya Ditutup 2 Minggu ke Depan Akibat Pengerjaan Saluran Air

Pengerjaan koneksi saluran di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Biliton Surabaya.
Pengerjaan koneksi saluran di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Biliton Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) - Pengerjaan koneksi saluran di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Biliton bakal dikebut selama 2 minggu mulai tanggal 3-16 Oktober 2022. Proyek ini dilakukan untuk menyambungkan saluran kecil ke saluran yang lebih besar untuk memperlancar aliran air di musim hujan.

Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Eko Juli mengatakan sebelum melakukan dua proyek ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polretabes Surabaya dan Dishub Kota Surabaya terkait rekayasa arus lalu lintasnya.

“Polrestabes Surabaya dan Dishub juga sudah memasang rambu-rambu penunjuk arahnya, baik yang di Jalan Panglima Sudirman maupun di Jalan Biliton. Sudah lengkap semuanya,” kata Eko.

Untuk pekerjaan di Jalan Panglima Sudirman, Awalnya, akan ditutup di sebelah timur dulu, sehingga hanya jalan di sebelah baratnya yang bisa dilewati. Kalau di sisi timur sudah selesai, akan pindah ke sisi barat.

“Panjang yang kita garap itu sekitar 20 meter untuk mengkoneksikan saluran di Embong Trengguli ke Embong Kenongo,” katanya.

Sedangkan untuk pemasangan box culvertnya biasanya dimulai pukul 21.00 – 05.00 WIB. “Nah, di jalur itu mungkin ada sedikit gangguan nanti karena memang mungkin belum diaspal,” kata dia.

Sementara untuk di Jalan Biliton, akses jalan sudah ditutup total sejak kemarin malam, tepatnya sekitar pukul 21.00 WIB. Khusus proyek di Jalan Biliton itu ditargetkan tuntas dalam dua hari, yaitu tanggal 3-4 Oktober, di Jalan Nias ke Jalan Jawa yang panjangnya sekitar 12-15 meter sehingga sudah mulai kemarin ditutup total.

“Rencananya, nanti sore kita akan cor jalan itu, dan insyallah besok pagi sekitar pukul 07.00 WIB sudah bisa dilewati meskipun mungkin belum diaspal,” katanya.

Progresnya sudah sangat signifikan, karena semua box culvert di Jalan Biliton itu sudah terpasang semuanya.

Oleh karena itu, Eko meminta maaf kepada warga Kota Surabaya atau pengguna jalan di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Biliton apabila ada sedikit kepadatan arus lalu lintas.

 "Insyallah nanti teman-teman Dishub dan teman-teman kepolisian akan membantu mengatur arus lalu lintas di jalan tersebut. Apalagi di dua jalan itu sudah dipasang rambu-rambu penunjuk jalan yang lengkap, sehingga diharapkan tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut,” tegasnya.

Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.