LAMONGAN (Lenteratoday) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lamongan optimis dapat memenuhi 100 persen kebutuhan darah di Lamongan. Menyusul meningkatnya pelayanan donor darah dengan menambah 1 unit mobil donor darah di Lamongan. Mobil ini juga dilengkapi fasilitas yang memadai, yakni dilengkapi AC dan sebuah Televisi.
Kepala PMI Cabang Lamongan, Agus Suyanto, mengatakan kebutuhan darah di Lamongan tahun 2021 sebanyak 80 persen berasal dari Lamongan sendiri. Sisanya 20 persen pasokan dari luar daerah, Surabaya. Pemenuhan ini meningkat di 2022.
"Sehingga, tahun depan kita optimis kebutuhan darah di Lamongan akan terpenuhi dari Lamongan sendiri, " katanya, Jumat (7/10/2022)
Besarnya antusiasme masyarakat yang sukarela mendonorkan darahnya, membuat PMI Lamongan layak menambahkan satu unit mobil operasional donor darah. Dengan demikian pelayanan kantor PMI Lamongan akan mampu menjangkau masyarakat lebih luas.
“Pada tahun 2022 ini darah dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Lamongan sebanyak 95 persen sehingga darah dropping UDD Kota Surabaya hanya 5 persen. Ini artinya Lamongan tidak ketergantungan darah dari daerah lain,” tutur Agus.
Agus juga menambahkan, saat ini PMI Lamongan membina 18 relawan, korp sukarelawan 125 orang yang terdiri dari perguruan tinggi yang ada di wilayah kerjanya. Kemudian Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Wira atau SMA sederajat sebanyak 240 anak dari 10 lembaga pendidikan.
"Untuk PMR tingkat Madya atau SMP sederajat sejumlah 32 anak, dari 2 lembaga pendidikan. Sedangkan PMR tingkat Mula atau SD sederajat belum ada," tambahnya. (*)
Reporter : Triwi Yoga | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
