
KEDIRI (Lenteratoday) - Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, bersama ribuan Persikmania menggelar doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Brawijaya, Kamis (6/10/2022).
Suasana haru sangat terasa saat doa bersama yang dipimpin KH. Reza Ahmad Zahid. Suasana duka kian mendalam dengan penyalaan lilin yang diiringi lagu Sampai Jumpa dari Endank Soekamti.
"Terima kasih kepada suporter yang telah datang di sini kita bersama mendoakan saudara kita Aremania dan Aremanita. Semoga seluruh amal ibadah diterima Allah. Saya merasakan duka yang begitu mendalam," ujar walikota.
Abdullah Abu Bakar mengatakan kebersamaan dalam doa aksi solidaritas ini begitu terasa. Selain Persikmania ada juga Aremania dan Bonek Mania yang datang untuk mengikuti doa bersama. Diharapkan doa bersama ini pula ke depan sepak bola Indonesia lebih baik.
"Kita mencoba membuat acara yang positif. Semoga ke depan akan lebih baik. Kita memiliki awareness yang tinggi menonton dan bermain bola," ungkapnya.
Ketua Panitia Ahmad Mahrur Rozaki mengatakan doa bersama ini diinisiasi Aliansi Supporter Persik. Dimana aliansi ini berdiri sejak 2016. Malam ini doa bersama digelar untuk mendoakan korban tragedi Kanjuruhan.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini. Mari kita berdoa bersama," ujarnya.
Dalam acara ini juga dibacakan Deklarasi oleh Ketua Aliansi Suporter Persik Budi Hutomo dan ditemani perwakilan suporter. Acara doa bersama ditutup dengan menyanyikan Anthem Persik Kediri.
Ada pula kehadiran Bonek Mania, Aremania, dan Pasopati. Mereka juga saling menyanyikan chant masing-masing dalam suasana perdamaian. Turut hadir Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono, dan tamu undangan lain. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi