21 April 2025

Get In Touch

Latih Pedagang SWK, Dinkopdag Kota Surabaya Datangkan Chef

Dinkopdag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan) lakukan pelatihan terhadap pedagang swk bersama chef.
Dinkopdag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan) lakukan pelatihan terhadap pedagang swk bersama chef.

SURABAYA (Lenteratoday) - Dinkopdag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan) kota Surabaya  terus berupaya menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Risdiana Kusumawati mengatakan, sejak bulan Maret 2022 hingga saat ini, pemkot telah melatih ratusan pelaku usaha di 12 SWK (Sentra Wisata Kuliner)

"Kami hadirkan dari Asosiasi Chef Indonesia dan salah satu produsen bahan masakan untuk melatih para pelaku usaha di SWK. Setiap bulan, setidaknya ada 2 SWK yang dilatih," kata Risdiana, Minggu (9/10/2022).

Selain menu makanan yang kekinian, chef yang melatih juga mengajari pelaku usaha di SWK tata cara penyajian.

 "Jadi setelah masak, itu (menunya) dikoreksi. Selain itu juga diajari bagaimana cara plating yang baik dan sebagainya," ujar Risdiana.  

Menurut Risdiana, dengan adanya pelatihan ini, secara otomatis kualitas menu masakan yang diolah pelaku usaha di SWK akan semakin baik. Hal tersebut dapat dibuktikan, 12 SWK yang sudah dilatih mengalami peningkatan kunjungan dan omset daripada sebelumnya.

"Setiap bulan akan kami evaluasi, agar kualitas produk dan tingkat kunjungan masyarakat terus meningkat. Mulai dari omset, sarana dan prasarana, juga minat kunjungan masyarakat kami evaluasi," jelas Rusdiana.

Saat ini, di Kota Surabaya total ada 49 SWK. Rencana ke depan akan ada satu SWK baru di kawasan Kalijudan.  Ditargetkan, setidaknya dalam kurun waktu setahun ada 10 SWK yang dilatih. "Rata - rata setiap SWK itu ada 12 - 20 pelaku usaha," terangnya.

“Sesuai dengan harapan Wali Kota Surabaya Eri.    Cahyadi, lanjut dia, SWK adalah salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, tempat dan kualitas makanan dibuat nyaman serta kekinian agar SWK semakin diminati,” pungkasnya.

Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.