AS-Arab Saudi Tarung Soal Minyak, RI Bisa ‘Mati di Tengah’ [Koran Selasa, 18/10/2022]

GAJAH bertarung lawan gajah, pelanduk mati di tengah-tengah. Peribahasa itu potensi dialami Indonesia--sebagai pelanduk--beserta negara-negara lain di dunia. Gegaranya, hubungan para ‘gajah’ yaitu Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi Cs memanas. Pemicunya karena di tengah ancaman krisis energi global, negara-negara eksportir minyak dan sekutunya yang tergabung dalam OPEC+ justru mengumumkan pengurangan pasokan terbesarnya sejak 2020. Buntutnya, Presiden AS Joe Biden ngamuk dan langsung direspon Pangeran Arab Saudi Saud Al Shaalan dengan mengancam balik ‘Paman Sam’ dan negara-negara Barat, seraya menyerukan jihad. Ketegangan antar kedua ‘geng’ negara itu akan memberikan dampak negatif bagi Indonesia. Paling nyata adalah lonjakan inflasi akibat kenaikan anggaran subsidi dan Bahan Bakar Minyak (BBM) lagi. Padahal akibat kenaikan harga pertalite, solar subsidi dan pertamax awal bulan lalu saja, Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi pada September 2022 sudah mencapai angka 5,95 persen (YoY).Duh!BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2022/10/18102022.pdf