21 April 2025

Get In Touch

Pemkab Pasuruan Beri Bantuan Sembako Untuk Anak Terlantar, Penyandang DIsabilitas dan Warga Terdampak Covid-19.

Pemkab Pasuruan Beri Bantuan Sembako Untuk Anak Terlantar, Penyandang DIsabilitas dan Warga Terdampak Covid-19.

Pasuruan- Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan memberikanbantuan paket sembako untuk anak-anak terlantar, disabilitas dan masyarakatterdampak aturan penerapan physical distancing di 8 kecamatan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adimengatakan, total ada 2566 penerima bantuan sembako. Dengan rincian sebanyak1200 anak-anak terlantar yang berada di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)serta Panti Asuhan, 75 penyandang disabilitas, dan 1291 warga terdampak aturanpenerapan Physical Distancing. Mulai dari tukang ojek, tukang becak, kulibangunan, pedagang kaki lima sampai nelayan.

“Paling banyak memang warga yang pendapatannya menurundrastis akibat penerapan physical distancing. Kemudian anak-anak terlantar danpenyandang disabilitas,” kata Suwito, Kamis (23/4/2020).

Dijelaskannya, setiap 1 paket sembako senilai Rp 200 ribu,terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, telur 2 kg, gula 1kg dan produkolahan ikan yang berasal dari UMKM di Kabupaten Pasuruan. Bantuan tersebut akanmulai dibagikan secara bertahap mulai akhir minggu ini.

“Rencananya hari jumat atau sabtu akan diserahkan secarasimbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan,” singkatnya.

Suwito menegaskan bahwa untuk pemberian paket sembako ini,Pemkab Pasuruan menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,3 Milyar yang berasal dari biayatidak terduga (BBT) APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2020.

“Bantuan ini sifatnya mendesak dan harus segera dibagikan.Semuanya dalam rangka membantu masyarakat dalam mengantisipasi dampak daripenyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.

Lebih lanjut Suwito menyampaikan, para penerima bantuanpaket sembako ini bukan warga atau KPM (keluarga penerima manfaat) yangmenerima bantuan dari Kementrian Sosial RI. Seperti penerima program BLT(Bantuan Langsung Tunai), PKH (Program Keluarga Sejahtera) maupun BSP (BantuanSosial Pangan).

“Para penerima ini adalah masyarakat Kabupaten Pasuruan yangterdampak langsung dari aturan penerapan Kawasan physical distancing dan parapenyandang disabilitas maupun anak-anak terlantar,” terangnya.

Dengan bantuan tersebut, Suwito berharap dapat meringankanbeban para penerima dalam menghadapi dampak ekonomi terburuk akibat penyebaranCovid-19.

“Semoga bermanfaat saja, dan minimal dapat meringankan bebanpara penerima yang sangat membutuhkan bantuan ini,” harapnya.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.