21 April 2025

Get In Touch

Sambut Ramadhan, Gubernur Khofifah Gelar Megengan Online dengan 1441 Apem

Sambut Ramadhan, Gubernur Khofifah Gelar Megengan Online dengan 1441 Apem

Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  menggelar Megengan Online dari Gedung Grahadi,sore ini  Kamis (23/4/2020) . DalamMegengan Online itu rencananya juga akan melibatkan beberapa kepala daerah diJatim. Diantaranya, Bupati Pamekasan, Bupati Lumajang, Bupati Jombang, BupatiMadiun, dan Bupati Trenggalek.

"Sambutanakan datangnya Ramadhan harus tetap kita lakukan, dan di tengah pandemi covid-19maka metode Megengan Online adalah salah satu pilihan," terang Khofifahsapaan akrab Gubernur Jatim saat konferensi pers di Gedung Grahadi, Surabaya,Rabu (22/4/2020) malam.

Khofifahmenuturkan, sebagai penanda bagi masyarakat akan datangnya Ramadhan maka sorenanti  juga akan disiapkan 1441 Apem.Jumlah ini sengaja dipilih karena  tahunkalender Hijriyahnya adalah 1441.

"Apem iniartinya Afwun dan Afwun yang artinya permaafan. Sehingga menjelang Ramadhankita diharapkan saling memaafkan. Ini juga merupakan bentuk memaksimalkanhabluminannas atau hubungan baik dengan manusia," urai Khofifah.

Selain itu,selama bulan Ramadhan, orang nomor satu di Jatim ini juga telah menyiapkanberbagai agenda Ramadhan yang berbasis daring atau online. Dijelaskan, setiap jam7 sampai jam 8 pagi akan dilaksanakan tadarus online. Yang akan menghadirkan 5orang penghafal Qur'an. Harapannya, masyarakat bisa mengikuti dari rumahmasing-masing karena tadarus online ini dilakukan secara murottal.

Kemudian, padasore harinya akan dilaksanakan lomba sholawat online. Yang boleh diikuti olehberbagai kalangan, baik kelompok laki-laki, kelompok perempuan mulai remaja,dewasa hingga anak-anak. Sehingga, melalui kegiatan ini diharapkan keinginanmasyarakat untuk keluar rumah bisa dicegah. Karena, banyak kegiatan kreatifyang bisa dilakukan meski dari rumah.

"Kegiatanini diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat untuk ngabuburit tanpa haruskeluar rumah atau bisa disebut ngabuburit online," imbuhnya.

Menurut mantanMenteri Sosial ini, pelibatan anak-anak dalam setiap kegiatan Ramadhan onlinedari rumah akan bisa menjadikan rumah sebagai pesantren Ramadhan bagi anak.Terlebih, dalam kegiatan daring tersebut nantinya juga akan ada kajian-kajianagama Islam dari beberapa narasumber baik ekonom,  pendidik maupun kajian  agama.

"Kurikulumnyasudah kita siapkan dengan matang. Inilah format-format pelaksanaan Ramadhan disaat pandemi covid-19 yang kami siapkan. Harapannya, masyarakat tetap bisamenikmati kekhusyukan Ramadhan dari rumahnya masing-masing," pungkasKhofifah. (ufi/ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.