JEMBER (Lenteratoday) - Rapat Paripurna III DPRD Kabupaten Jember terkait dengan jawaban bupati atas pandangan umum fraksi tentang rancangan anggaran pendapatan belanja daerah 2023 digelar di Aula PB Sudirman pada Jumat (21/10/2022) siang.
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi beserta jajarannya, Dandim 0824/Jember Letkol. Inf. Batara C. Pangaribuan, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Arief Tyahyono, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jember, para camat, serta para anggota DPRD Jember.
Dalam penyampaian jawaban, Bupati Hendy menjelaskan bahwa semangat untuk mempercepat proses pembahasan dan penetapan Raperda APBD 2023 menjadi bukti untuk mengatasi kondisi perekonomian yang mengalami inflasi dan terdampak akibat kenaikan BBM yang menyentuh kehidupan masyarakat.
"Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bahwa dari semua fraksi yang telah menyampaikan pandangan umum, sejatinya memiliki komitmen dan kepedulian besar agar Kabupaten Jember tetap konsisten mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," paparnya.
Menurut bupati, apa yang menjadi saran, masukan, pendapat, bahkan koreksi tersebut menjadi perbaikan dan penyempurnaan kebijakan selanjutnya. "Sekali lagi, terima kasih atas perhatiannya," ulasnya. Hal-hal lain yang bersifat lebih teknis, lanjutnya, dapat menjadi bahan pembahasan bersama dalam rapat-rapat selanjutnya.
Lebih lanjut, terkait dengan sejumlah pandangan umum fraksi-fraksi, Bupati Hendy menyatakan bahwa yang paling krusial adalah soal ekonomi. "Yang terpenting adalah bagaimana anggaran benar-benar terserap untuk ekonomi kerakyatan," tuturnya. Oleh karena itu, pihaknya bakal melakukan percepatan.
Pada 2023, diharapkan bisa melakukan tender lebih awal. "Jika skemanya benar, pada Desember 2022 ini akan dilaksanakan tender tidak mengikat untuk 2023," jelasnya. Dengan demikian, lanjutnya, begitu masuk Januari bisa langsung digaskan.
Sebelumnya rapat agenda yakni Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Pengantar RAPBD TA 2023
Wakil Ketua DPRD, Dedy Dwi Setiawan selaku pimpinan rapat mengucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota Dewan serta seluruh hadirin yang sudah hadir dalam rapat tersebut.
"Terimakasih kepada seluruh hadirin yang telah hadir pada rapat paripurna hari ini dalam agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap RAPBD," ungkap Dedy.
Dedy menyebutkan rapat paripurna hari ini diikuti oleh 32 Anggota Dewan serta Kepala OPD terkait,Asisten, Camat, dan Dharma wanita Persatuan Kabupaten Jember beserta jajaran.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum 7 fraksi dalam menanggapi penyampaian nota pengantar Raperda APBD Tahun 2023 diantaranya dari Fraksi Pendekar, Fraksi PKB, Fraksi Nasdem, Fraksi Gerindra, Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi PKS, dan Fraksi Berkarya.
Pertama, Pandangan Umum dari Fraksi Pendekar. Juru bicara Fraksi tersebut menyebutkan program kerja Pemkab Jember dibawah komando Bupati Jember Hendy Siswanto berhasil menaikkan perekonomian rakyat. Hal tersebut terbukti dengan dua perhargaan yang diraih, yakni perhargaan satu dari 15 Kabupaten yang berhasil mengendalikan inflasi dan juga Award peduli ketahanan pangan tahun 2022 kategori bidang peningkatan ketersediaan pangan.
"Selamat dan sukses atas penghargaan pengendali inflasi dan juga peduli ketahanan pangan dengan program - program inovatifnya. Dengan ini Fraksi Pendekar menyatakan sepakat dengan Raperda APBD Tahun 2023," Ungkap juru bicara Fraksi Pendekar.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh juru bicara masing-masing fraksi. Secara umum, pandangan fraksi-fraksi setuju terhadap Nota Pengantar RAPBD Tahun Anggaran 2023.
Repoeter : PJ Moko | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
