PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Beberapa waktu lalu beredar di media sosial mengenai adanya kasus pemukulan terhadap personil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya yang dilakukan oleh Kepala Dishub terkait.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, M. Khemal Nasery, menyarankan kepada Walikota Palangka Raya agar mempertimbangkan untuk me-nonaktifkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan, karena diduga telah melakukan pemukulan terhadap anak buahnya.
"Pemukulan yang dilakukan Kadishub Kota Palangka Raya terhadap anak buahnya tersebut merupakan tindakan arogansi yang tidak patut ditiru oleh masyarakat," papar Khemal, Jumat (21/10/2022).
Selain itu ia merasa prihatin, karena video pemukulan yang dilakukan Kadishub tersebut viral, yang mana hal ini tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin.
Dari video yang beredar tersebut juga terlihat jika yang bersangkutan belum siap secara mental, karena sebagai seorang pemimpin, seharusnya bisa melindungi dan mengayomi bawahannya, serta siap menghadapi situasi konflik tanpa harus terpancing emosi.
"Kasus seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi dan jangan sampai terulang lagi, karena ini bisa mencoreng nama baik instansi pemerintah bersangkutan," jelasnya.
Sementara itu ia mengatakan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir sangat rendah, karena itu akan lebih baik jika Kadis bersangkutan lebih fokus untuk berusaha menaikkan PAD dari sektor tersebut, bukannya melakukan hal yang kontroversial dan viral.
Selebihnya Khemal menambahkan, hendaknya kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi seluruh kepala dinas yang ada di lingkup Pemkot setempat, bukan hanya di Dinas Perhubungan.
"Menegur atau mengingatkan bawahan adalah hal yang wajar demi perbaikan, namun bisa dilakukan dengan cara yang bijak dan terarah, karena jika dilakukan dengan cara yang salah justru akan berdampak negatif," pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
