Vaksin Langka Kala Corona Menggila, Indonesia Kecolongan? [Koran Kamis,27/10/2022]

UJIAN untuk dunia kesehatan global datang bertubi-tubi, termasuk dialami Indonesia. Setelah berhasil mengendalikan COVID-19 yang lebih dari dua tahun melumpuhkan semua sendi kehidupan, datang serangan lain yaitu gagal ginjal akut (Baca hal.2). Meski korban jiwa tak sebanyak corona, tapi jumlah anak meninggal akibat cemaran EG dan DEG dalam obat sirup lebih dari 143 orang--tertinggi di dunia. Ironisnya, saat semua pihak fokus menangani acute kidney injury (AKI) tersebut, kasus baru corona malah melonjak lagi gegara masuknya varian Omicron XXB. Data Rabu (26/10), pertambahan kasus kembali melaju 3.048. Tapi tampaknya kegagapan masih dialami pemerintah negeri ini. Meski sudah berkali-kali dihantam puncak gelombang pandemi dan telah memprediksi ‘ledakan baru’, tapi minim langkah antisipasi. Buktinya, stok vaksin COVID-19  langka, menipis bahkan habis di beberapa daerah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun menyebut, Februari 2023 kasus corona bakal meledak lagi. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2022/10/27102022.pdf