SEMARANG (Lenteratoday) - Komisi D DPRD Kota Semarang bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang terus menggencarkan pelatihan Happy Parenting. Kali ini, workshop digelar di Ibis Hotel Semarang pada Selasa (1/11/2022).
Adapun peserta workshop yakni orang tua dan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kecamatan Semarang Utara dan Timur. Jumlah peserta pada gelaran kali ini tidak kurang dari 60 orang.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang sekaligus pemateri, Anang Budi Utomo, menyampaikan bahwa perkembangan otak paling baik dijumpai di anak usia PAUD. Oleh karenanya, pelatihan ini diberikan bagi wali murid yang memiliki anak di bersekolah PAUD agar tidak memberikan pola asuh yang salah.
"Otak manusia itu berkembang sampai 80% itu ternyata pada usia 1000 hari kehidupan pertama," ujarnya.
Materi yang diberikan selama workshop berkaitan dengan pola asuh hingga perkembangan anak. Di beberapa waktu juga diberikan materi sampingan seperti cara menggunakan media sosial untuk sesuatu yang positif.
"Jadi materinya bagaimana kita memahami pola perkembangan anak, pertumbuhan anak, perkembangan terkait dengan motorik, terkait dengan otak, psikis, kemudian pertumbuhan fisik," jelasnya.
Nantinya, seluruh peserta diharapkan dapat menyerbarkan ilmu yang didapatkannya kepada masyarakat luas. Sehingga, happy parenting dapat mejadi budaya yang mengakar di Kota Semarang.
Disamping itu, Happy Parenting juga dimaksudkan untuk menekan angka stunting di Kota Semarang. Pasalnya, kasus stunting di Kota Semarang tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan makanan. Melainkan, pola asuh orang tua yang kurang baik juga turut berperan.
"Anak stunting di Kota Semarang kan tidak semata-mata dengan asupan makanan karena orangtuanya miskin, 30% dari orang tua mampu," ujarnya.
Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati
