20 April 2025

Get In Touch

Tahun ke - 4, Anugerah Sabda Budaya FIB UB Kembali Beri Penghargaan pada Seniman dan Budayawan Jawa Timur

Dekan dan Dosen FIB UB bersama dengan penerima penghargaan ASB 2022
Dekan dan Dosen FIB UB bersama dengan penerima penghargaan ASB 2022

MALANG (Lenteratoday) – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) kembali menggelar Anugerah Sabda Budaya (ASB). Di tahun penyelenggaraannya yang keempat ini, ASB kembali memberikan penghargaan kepada seniman dan budayawan yang berasal dari Jawa Timur.

“Tema ASB tahun ini mengikuti tema Dies Natalis ke-13 FIB UB dimana merupakan tahun lahir FIB yang diselenggarakan dengan bunyi ‘Jalma Guna Gapuraning Bumi’ yang artinya tahun 1931 Saka atau tahun 2009 Masehi,” kata M. Fathoni Rohman, M.Pd., selaku ketua pelaksana ASB FIB UB 2022, Sabtu (5/11/2022).

Terpilih sebagai penerima ASB untuk Kategori Bidang Sastra, yaitu Okky Madasari, novelis asal Magetan. Penghargaan kedua untuk Kategori Seni Tradisi ditujukan kepada Cak Kartolo, seniman Ludruk asal Surabaya yang mengabdikan hidupnya pada dunia seni. Sedangkan penerima Kategori Insentif Proses Kreatif yakni Barjo Jiono, seniman yang mulai kecil hingga sekarang mempertahankan dan melestarikan Tari Topeng Malangan khas Jambuwer.

“FIB UB dirasa perlu memberi perhatian kepada para seniman dan sastrawan. Ada baiknya kita juga tidak hanya memperhatikan dalam bentuk fisik, tapi lebih kepada kajian-kajian keilmuan, misalnya Mbah Barjo Jiono tidak hanya sebagai pemenang penerima anugerah tetapi juga berperan seperti laboratorium pengembangan kebudayaan Malang,” jelas Fathoni.

Terpisah, Dekan  FIB UB, Hamamah, Ph.D., berharap FIB dapat turut serta dalam melestarikan kesenian tradisional, dan juga dapat ikut mempromosikan kembali seni tradisi yang ada. Terlebih lagi, FIB juga bisa lebih dekat dengan para seniman dan budayawan.

“Karena memang lingkup kajian FIB sangat terkait dengan seniman dan budayawan, semoga Beliau-beliau (penerima penghargaan) dapat ikut mendukung pendidikan di FIB,” ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkap oleh Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. Pihaknya berharap agar ASB dapat mendorong para seninman untuk terus menghasilkan karya terbaiknya dalam rangka melestarikan kebudayaan Indonesia.

“Semoga dengan adanya ASB ini bisa mendorong para seniman dan budayawan untuk terus berkarya yang terbaik dalam melestarikan kebudayaan Indonesia,” seru Prof. Widodo.

Sebagai informasi, ASB merupakan acara tahunan yang digelar oleh FIB UB dengan memberikan penghargaan kepada pelaku seni, sastra, dan budaya. Tercatat beberapa pelaku seni, sastra, dan budaya menjadi penerima anugerah ini, termasuk sebelumnya Wina Bojonegoro dan (alm). Prof. Budi Darma.

Reporter: Santi wahyu, rls | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.