Surabaya – JumlahPasien yang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim terus bertambah. Tercatatpada Minggu (26/4/2020) ada penambahan 18 orang. Uniknya, tiga daerah yang akanmelaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yaitu Surabaya, Gresik, danSidoarjo tidak ada penambahan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakanbahwa dengan penambahan tersebut maka jumlah total kasus terkonfirmasi positifcovid-19 di Jatim sudah mencapai 785 kasus. “Dari posisi 785 yang terkonfirmasipositif, 557 masih dirawat. Untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) ada 2.681, darijumlah itu PDP di Surabaya ada 1004, Sidoarjo ada 172, dan Gresik ada 130,”tandasnya.
Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 18.350, di Surabaya2.278, 662 di Sidoarjo, 1093 di Gresik. Memang jumlah ODP ini di Gresik lebih banyakdibandingkan di Sidoarjo. Sedangkan dari 18.350 ODP di Jatim, yang masih dipantauada 5.908 orang.
Sementara sebaran dari tambahan terkonformasi positifcovid-19 di Jatim diataranya 4 di Kabupaten Lumajang, 1 di Kota Pasuruan, 1 KabupatenProbolinggo, 2 di Kabupaten Tulungagung, 1 Kabupaten Malang, 1 Kabupaten Trenggalek,1 di Kabupaten Mojokerto, 1 di Kabupaten Lamongan, 1 di Kota Malang, 4 diKabupaten Kediri, dan 1 Kabupaten Pacitan.
Dari data tersebut terlihat jika menjelang pelaksanan PSBBdi Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Selasa (28/4/2020) tenyata tidak adapenambahan pasien terkonfirmasi positif di ketiga daerah tersebut.
“Hari ini tentu kita tetap bersyukur ada pasien yang sembuh,total sudah 140 orang atau setada dengna 17,80%, dan hari ini sembuh 2 diSurabaya. Ini satu prestasi dari tenaga medis, para medis yang dedikasinya padaseluruh masyarakat. Kami juga berduka cita ada dua pasien yang meninggal, 1 di KabupatenLumajang dan 1 di Kabupaten Sidoarjo,” tandas Khofifah. (ufi)
.jpg)
