KEDIRI (Lenteratoday) - Untuk mewujudkan keinginan adanya masjid ramah anak, warga RT.01/RW.01 Kelurahan Campurejo mengajukan pengadaan alat bermain anak melalui dana Prodamas. Keinginan itu disampaikan warga saat acara Kopi Tahu di Balai Kelurahan Lirboyo, Selasa (15/11/2022).
Rofiah, salah satu warga yang memiliki ide tersebut mengatakan pengadaan alat bermain anak melalui Prodamas ini karena dulu Masjid Ash Shofaa dalam hal keramaian anak sangat dibatasi sehingga muncul keinginan menciptakan masjid wakaf tersebut menjadi masjid ramah anak.
Setelah pengadaan alat bermain anak disetujui dan telah terpasang di Masjid Wakaf Ash Shofaa, Rofiah warga RT 01/RW 01 Kelurahan Campurejo juga memantau kegunaan. Menurutnya saat memantau melalui cctv masjid, keberadaan alat bermain anak ini sangat bermanfaat.
Terbukti, saat warga yang melakukan salat di masjid itu dan mengajak anaknya bisa beribadah dengan khusyu karena anak bisa menggunakan alat bermain itu sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.
Menanggapi cerita warga tersebut, Walikota Kediri mengungkapkan anak-anak di daerah manapun bila datang ke masjid pasti suka bermain-main. Karena masjid merupakan rumah Allah, sehingga semua orang yang datang ke sana pasti merasa senang.
“Salah kalau kita memarahi anak-anak jika ramai di masjid. Kalau orang dewasa yang ngobrol saja baru yang dimarahi,” jelasnya.
Abdullah Abu Bakar mendukung sekali ide membuat masjid ramah anak ini karena sangat bagus. Jika anak di masjid membuat gaduh, bisa diingatkan. Namun yang terpenting, anak-anak bisa nyaman datang ke masjid daripada bermain gawai secara terus menerus. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi
