26 April 2025

Get In Touch

Wamenaker RI Support Program Padat Karya Kota Surabaya

ali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dengan Wakil Menteri Tenaga Kerja RI, Afriansyah Noor.
ali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dengan Wakil Menteri Tenaga Kerja RI, Afriansyah Noor.

SURABAYA (Lenteratoday) - Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) RI, Afriansyah Noor, akan memberikan support penuh pada program padat karya yang dilakukan Pemkot Surabaya. Support terwujud dalam kolaborasi antara Kemenaker dengan Pemkot Surabaya pada program tersebut.

Saat melakukan pertemuan dengan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, di ruang kerja Walikota Surabaya, Rabu (16/11/2022), Wamenaker Afriansyah mengatakan bahwa Kemenaker siap mensinergikan program - progran yang dimiliki dengan Pemkot Surabaya.

Sebab, dia berpandangan bahwa ketika program padat karya dan UMKM bersinergi, maka akan memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Kami harap program dari kemenaker bisa disupport penuh oleh Pak Walikota. Semoga di bawah kepemimpinan Pak Wali Kota Eri Cahyadi bisa membawa Kota Surabaya jauh lebih baik lagi," tandas Wamenaker RI, Afriansyah.

Dalam pertemuan tersebut, baik Wamenaker dan Walikota Surabaya sempat membahas beberapa hal penting. Mulai dari program Padat Karya hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Semua pembahasan tersebut muaranya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan warga, terutama masyarakat kota pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan berkolaborasi dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI terkait dengan program padat karya terutama, soal pelatihan mandiri.

Eri mengatakan setelah pertemuan dengan Wamenaker RI, dia meminta Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya untuk menyiapkan data dan rencana anggaran untuk UMKM di tahun 2023.

"Setelah itu kami meminta bantuan pelatihan mandiri untuk padat karya. Dengan seperti itu, maka programnya Pak Wamen akan klop dengan programnya pemkot, kalau ini disinergikan akan menjadi luar biasa," ungkapnya, Rabu (16/11/2022).

Pelatihannya, sambung Cak Eri, akan dilaksanakan pada tahun 2022. Setelah pelatihan, program yang telah disinergikan itu bisa segera dijalankan pada 2023 mendatang. "Ini lah yang namanya pembangunan kerakyatan dan kebangsaan, harus in line (segaris) dengan program pemerintah pusat dan pemerintah kota/daerah," tandasnya. (*)

Reporter : Miranti Nadya | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.