Tingkatkan Minat Belajar Anak, Mobil Warta Dispuddipda Kota Malang Jemput Bola Hingga ke Alun-alun Merdeka

MALANG (Lenteratoday) –Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk meningkatkan minat belajar pada anak-anak dituangkan dalam Mobil Warta milik Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang.

Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) yang berjumlah 5 unit tersebut melakukan layanan dengan sistem jemput bola. Dengan salah satu titiknya yakni berada di Alun-alun Merdeka Malang.

“Untuk memenuhi kebutuhan perpustakaan keliling dalam meningkatkan minat belajar dan membaca. Jadi itu memang dianggarkan untuk beli kendaraan. Yang mobil ada 5 unit, di Alun-alun (Merdeka), Taman Merjosari, dan 3 mobil serta sepeda motor roda tiga ada 2 unit. Itu biasanya keliling ke sekolah,” ujar Pustakawan Perpustakaan Kota Malang, Suparmin Dinata, Kamis (17/11/2022).

Suparmin menjelaskan, 2 unit sepeda motor didesain dengan box buku pada bagian jok belakang, layaknya pedagang roti. “Ada motor 2. Motor pintar itu seperti motor punyanya orang jual roti keliling. Jadi di belakangnya ada box, motornya roda tiga,” imbuhnya.

Fasilitas yang disediakan oleh Mobil Warta tersebut setidaknya terdapat lebih dari 1000 eksemplar buku, dengan jenis buku yang beragam. Selain itu, pihaknya mengaku juga menyediakan alat dan bahan untuk mewarnai, sebab sasaran utamanya adalah anak-anak usia sekolah dasar.

“Jenis buku semua lengkap. Mulai dari buku untuk anak anak, sejarah, agama, biologi, geografi. Semua ada lengkap. Sebetulnya ada wifi, cuma listriknya belum memadai. Ada TV sama sound system untuk storry telling,” serunya.

Lebih lanjut, Suparmin mengatakan bahwa Mobil Warta atau Mobil Perpustakaan Keliling tersebut beroperasi setiap hari Senin hingga Kamis, mulai dari pukul 09.00 – 13.00 WIB.

“Kami berangkat dari kantor setengah 9. Disini sampai jam 1, setiap hari Senin hingga Kamis. Tapi biasanya hari libur juga, kecuali kalau Jum’at kan harinya pendek. Jadi itu kami manfaatkan untuk bersih-bersih mobil, untuk menata buku, seperti itu,” paparnya.

Suparmin juga menuturkan bahwa semua fasilitas yang disediakan tidak dipungut biaya. Pengunjung hanya perlu mengisi daftar hadir yang nantinya dilaporkan langsung pada Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Sementara itu, terkait dengan antusiasme pengunjung Mobil Warta. Suparmin mengaku rata-rata terdapat sebanyak 50 hingga 70 orang pengunjung yang memanfaatkan adanya mobil warta tersebut.

“Disini semuanya gratis. Yang di Alun-alun dan taman Merjosari itu kami menitik beratkan meraka untuk belajar. Jadi kami jemput bola. Tidak mereka yang datang ke kantor tapi kami yang datang mereka. Kalau hari hari biasa 50-70 orang tapi kalau hari libur, bisa sampai ratusan,” jelasnya.

Suparmin menyebutkan kebanyakan pengunjung didominasi oleh anak usia sekolah dasar hingga SMP. “Anak anak itu rata rata usia dini, PAUD sampai SD. SMP itu maksimal. Ada sih mahasiswa kadang kadang. Tapi yang jelas pengunjung kebanyakan anak-anak, karena mereka didampingi orang tua untuk mewarnai, belajar menulis, begitu,” tandasnya.

Terpisah, salah seorang pengunjung mobil warta, Ulfa mengatakan, pihaknya sudah 5 kali memanfaatkan layanan dari Dispussipda Kota Malang tersebut. Menurut Ulfa, selain bertujuan untuk bermain di Alun-alun. Ia juga dapat mengajak sang anak untuk belajar dengan memanfaatkan mobil warta.

 “Sambil main ke Alun-alun. Ini bawa 2 anak, yang 1 umur 11, yang kecil umur 5 tahun. Pastinya senang karena bisa menghibur, anak-anak bisa menggambar. Selalu memanfaatin mobil baca karena anaknya suka membaca kalau kesini,” serunya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor:Arifin BH