20 April 2025

Get In Touch

Setelah Dievaluasi, Akses Masuk Kota Surabaya Relatif Lancar

Setelah Dievaluasi, Akses Masuk Kota Surabaya Relatif Lancar

Surabaya- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukanevaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pahlawan.Salah satunya adalah evaluasi terhadap pelaksanaan posko check point ataupemeriksaan kendaraan di setiap titik akses pintu masuk ke Kota Surabaya.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, setelah dilakukan evaluasi,pelaksanaan PSBB di hari kedua pada posko check point pemeriksaan kendaraan diperbatasan titik pintu masuk ke Kota Surabaya relatif lancar. Salah satunya,titik lokasi pemeriksaan di Bundaran Waru yang kemarin sempat mengalamipenumpukan kendaraan.

"Hari kedua (PSBB) ini yang pertama di Cito (Bundaran Waru) sudah mulai lancar, dan kita sudah bisa melakukan efektivitas kerja," kata Eddy di Halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (29/04/2020).

Selain itu, kata Eddy, hal yang sama juga terjadi dibeberapa titik lain lokasi pemeriksaan kendaraan. Sejak pukul 06.00 – 08.00WIB, dari pantauan petugas di lapangan, arus lalu lintas kendaraan di beberapalokasi posko check point juga relatif lancar. "Kalau yang selain Cito(Bundaran Waru), laporan dari teman-teman di HT tadi juga relatif lancar. Kitapantauannya kemarin yang crowded itu di Cito. Alhamdulillah hari ini mulaipukul 06.00 – 08.00 WIB lancar untuk Cito," terangnya.

Namun begitu, Eddy menuturkan, di posko check point BundaranWaru, hari ini pihaknya mendapati satu orang pengendara warga luar kotaberstatus ODP (orang dalam pemantauan) yang akan melintas ke Kota Surabaya.Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Dinas Kesehatan, rupanya suhu tubuhorang itu di atas 38 derajat, sehingga orang tersebut dikembalikan ke kotaasalnya.

"Jadi hari ini kita temukan ada satu orang dari luarkota suhunya lebih dari 38 derajat, kita kembalikan. Kita cek dari timkesehatan kita, karena penduduk luar kota, kita kembalikan," ungkapnya.

Seiring berjalannya PSBB di hari kedua, Eddy juga mengakui,bahwa masih ada beberapa warung kopi atau cafe yang dijadikan tempat nongkrongoleh masyarakat. Karenanya, pihaknya memastikan terus melakukan penyisiran kebeberapa wilayah untuk memberikan imbauan kepada mereka. "Diwarung-warung-warung kopi itu masih ada tempat cangkruk. Nah itu kitatertibkan, diimbau dari teman-teman kecamatan dan Satpol PP untuk tidak adalagi (nongkrong) di warung-warung itu," katanya.

Sementara itu, Eddy juga mengakui, hasil evaluasi lain dilapangan adalah masih ditemukannya beberapa pengendara motor yang berboncengan.Meski dalam Perwali (Peraturan Wali Kota) disebutkan jika dalam satu keluargaatau dengan alamat tinggal yang sama diperbolehkan, namun demikian pihaknyamengimbau masyarakat agar hal itu untuk sementara waktu tidak dilakukan. “Kitaimbau jangan boncengan dulu, physical distancingnya itu harus kita jagasepenuhnya,” tuturnya.

Di tempat berbeda, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KotaSurabaya, Irvan Wahyudrajad menyampaikan, pelaksanaan PSBB di hari keduadibanding kemarin, terjadi penurunan aktivitas arus lalu lintas kendaraan.Khususnya yang melintas di posko check point Bundaran Waru.

“Sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi, memang dibandingkan haripertama pelaksanaan PSBB jauh sekali penurunan, tidak hanya di titik Cito(Bundaran Waru),  termasuk di 17 titiklain,” kata Irvan saat ditemui di posko check point Bundaran Waru.

Selain itu, Irvan juga mengungkapkan, aktivitas lalu lintaskendaraan juga terjadi penurunan di lokasi posko check point yang berada diexit-exit tol di Kota Surabaya. “Jauh menurun, baik di Cito atau di exit-exittol juga terjadi penurunan dibandingkan hari pertama kemarin,” katanya.

Menurutnya, turunnya aktivitas kendaraan ini karenamasyarakat sudah banyak yang mengetahui informasi terkait penerapan PSBB diSurabaya selama 14 hari. Baik itu warga luar kota maupun warga Surabaya.“Karena memang masyarakat sudah banyak yang tahu, yang dari arah luar kota,kemudian dari dalam kota pun terinformasi, sehingga mereka menyesuaikan denganpelaksanaan PSBB,” pungkasnya. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.