
SIDOARJO(Lenteratoday) - Langkah kreatif dan kekinian dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali untuk mempromosikan UMKM Sidoarjo jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Melalui akun instagram (IG) @ahmadmuhdlorali berbagai peoduk unggulan warganya ditawrakan ke masyarakat luas
Selain akun pribadi, akun IG @pemkabsidoarjo dan @gusmuhdlor.id juga akan membantu mempromosikan industri kreatif Sidoarjo yang jumlahnya sudah mencapai ratusan ribu
Dikitip Minggu (11/12/2022) langkah-langkan ini bisa dilakukan UMKM agar bisa berpromosi di akun-akun tersebut. Pemilik usaha tinggal membuat template atau video yang diunggah lewat story IG kemudian DM (Direct Message) tiga akun diatas. Untuk memudahkan calon pembeli mengetahui lokasi usaha disarankan dalam pembuatan story disertai dengan alamat usaha.Kesempatan ini hanya berlaku 3 hari mulai 14 - 16 Desember 2022.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan, endorse gratis bagi pelaku UMKM Sidoarjo itu merupakan upaya pemerintah dalam mendongkrak ekonomi kreatif menjelang tutup tahun.
"Selama ini bila ada promosi besar-besaran akhir tahun tahun biasanya hanya di pusat perbelanjaan pasar modern saja seperti mall, supermarket dan start up saja. Sedangkan produk yang dihasilkan industri kreatif jarang sekali masuk dalam target belanja akhir tahun," ujarnya.
Padahal menurut Gus Muhdlor momen akhir tahun bisa menjadi peluang besar bagi para pelaku industri kreatif untuk meraih pundi-pundi rezeki. Natal dan tahun baru merupakan dua momen saat masyarakat berbelanja dalam jumlah besar.
Bupati alumni Fisip Unair Surabaya itu melihat, promosi produk melalui media sosial terbilang efektif dan efisien. "Dewasa ini, digitalisasi dalam pemasaran produk ataupun usaha jasa mutlak harus dilakukan bila ingin usahanya dikenal banyak orang. Dan kita mengajak para pelaku industri kreatif untuk lebih familiar memanfaatkan media sosial demi keberlanjutan usahanya," tuturnya.
Putra Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Lebo KH. Agoes Ali Masyhuri itu juga mendorong pelaku UMKM untuk memasarkan lewat e-commerce. Meski sebenarnya sudah ada produk UMKM Sidoarjo yang menghiasi toko online seperti tokopedia, lazada, shopee dan bukalapak tetapi jumlahnya belum begitu banyak.
"Pemasaran usaha melalui online terus kita dorong, ya karena memang eranya sekarang sudah serba digital, inilah yang kami sebut inovasi tidak boleh berhenti, baik itu pemerintahnya maupun masyarakatnya," pungkas Gus Muhdlor.(*)
Reporter:angga /Editor:widyawati