KEDIRI (Lenteratoday)- Ada istilah ‘Sehat itu Mahal’. Menyadari hal tersebut Pemkot Kediri berupaya maksimal menjamin kesehatan warganya. Kabar baiknya, Kota Kediri hadirkan pelayanan kesehatan gratis bagi warga ber-KTP kota itu.
Kebijakan tersebut dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfi) Kota Kediri, Apip Permana. Dikatakan Pemkot Kediri berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga.
“Warga Kota Kediri tak perlu cemas saat sakit, sebab Pemkot Kediri berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan maksimal secara gratis. Cukup menunjukkan KTP Kota Kediri, jadi kalau belum ada BPJS pun tidak masalah”,tuturnya, Senin, (19/12/2022).
“Prinsipnya warga KTP Kota Kediri jika menuju ke faskes milik Pemkot Kediri seperti RSUD Gambiran, RSUD Kilisuci, dan Puskesmas akan diprioritaskan/dilayani lebih dahulu,” imbuh Apip.
Dijelaskan lebih lanjut, lewat KTP yang ditunjukkan tersebut, jika ternyata bersangkutan belum terdaftar BPJS Kesehatan, maka akan didaftarkan kepesertaannya oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri. Namun, apabila ternyata yang bersangkutan sudah terdaftar namun terkendala iuran akan ditangani Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri.
“Setelah terdaftar sebagai kepesertaan BPJS Kesehatan warga juga tak perlu khawatir, sebab Pemkot Kediri juga akan menanggung iurannya. Warga yang bersangkutan akan tercatat sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan hak jaminan kesehatan kelas 3,” tambahnya.
“Bahkan jika masyarakat kesusahan akomodasi berobat ke rumah sakit, Pemkot Kediri juga ada program seperti Homecare Peduli di RSUD Gambiran dan Be Smile dari RSUD Kilisuci,” pungkasnya.
Hal ini sejalan dengan program Universal Health Coverage (UHC) yang sedang digalakkan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Tahun 2022, Pemkot Kediri telah mengalokasikan anggaran hingga Rp37 miliar sebagai pembiayaan iuran kepesertaan BPJS masyarakat, lebih besar Rp2 miliar daripada tahun 2021.(*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor:Widyawati
.jpg)
