JOMBANG (Lenteratoday) – Sedikitnya terdapat 3 titik rawan macet arus lalu lintas di Kabupaten Jombang selama libur Natal dan tahun baru (Nataru). Hal itu merupakan hasil pemetaan yang dilakukan Polres Jombang menjelang libur nataru.
Ketiga titik rawan tersebut adalah di sekitar Terminal Mojoagung, kemudian kawasan Jembatan Ploso, dan satu lagi di kawasan exit tol Bandarkedungmulyo.
Untuk itu, polisi menyiapkan antisipasi. Di antaranya menerjunkan ratusan personel ke lapangan. Salah satu tugasnya mengurai titik-titik kemacetan.“Kami melakukan penyiapan pospam (pengamanan) dan posyan (pos pelayanan) di titik-titik tersebut,” ujar Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat, Senin (19/12/3022).
Libur Natal sendiri berlangsung 25-26 Desember 2022. Sedangkan, libur tahun baru 1-2 Januari 2023, yang diperkirakan merupakan puncak kemacetan.
Menurut kapolres, penyebab kemacetan pada masing-masing titik di Jombang sendiri ada beberapa hal. Untuk di Mojoagung, kemacetan biasanya terjadi penumpukan kendaraan di perempatan terminal yang merupakan jalur nasional.
Sedangkan di kawasan Bandarkedungmulyo, kemacetan kerap terjadi exit tol Bandarkedungmulyo atau depan Masjid Moeldoko.
Di lokasi ini merupakan bertemunya kendaraan keluar-masuk tol dengan arus lalu lintas di jalan nasional. Kemacetan ini biasanya memanjang hingga simpang empat Bangjuri (Jombang-Nganjuk-Kediri), yaitu di kawasan Brakan.
Adapun di kawasan jembatan Ploso Jombang, sambung kapolres, penumpukan kendaraan terjadi sebelum masuk jembatan yang membentang di atas Sungai Brantas wilayah tersebut.
“Mengantisipasi kemacetan di tiga titik rawan tersebut, kami mendirikan pospam di tiga titik tersebut. Tentunya, kami juga mendirikan pos lain yang sifatnya stasioner,” kata Kapolres Jombang.
Sedangkan mengantisipasi kalender Kamtibmas akhir tahun, kata kapolres, pihaknya melakukan operasi Nataru 2022. Sebanyak 326 personel diterjunkan.(*)
Reporter: Sutono, Gatot Sunarko / Editor: Widyawati
.jpg)
