25 April 2025

Get In Touch

Bicara di Talkshow IIK Strada, Wali Kota Kediri: Jadilah Kaum Muda Tak Takut Gagal

Walikota Abu Bakar saat menjadi pembicara di acara Talkshow Inspiratif : Digital Transformasi Pendidikan, Milik Dunia Muda di IIK Strada, Kamis (12/1/2023).
Walikota Abu Bakar saat menjadi pembicara di acara Talkshow Inspiratif : Digital Transformasi Pendidikan, Milik Dunia Muda di IIK Strada, Kamis (12/1/2023).

KEDIRI (Lenteratoday)- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ingatkan pemuda dalam berusaha tidak usah takut gagal. Pemuda berperan besar mengubah Indonesia menjadi negara maju. Hal itu diungkapkan dalam Talkshow Inspiratif : Digital Transformasi Pendidikan, Milik Dunia Muda di Institut Ilmu Kesehatan Strada, Kamis (12/1/2023).

"Perubahan dunia banyak diinisiasi pemuda. Seperti Muhammad Al Fatih menaklukan konstantinopel di usia 19 tahun James Watt menemukan mesin uap juga di usia muda. Begitu juga sejarah Indonesia juga diawarnai para pemuda. Jadi yang bisa menjadikan Indonesia negara maju adalah para generasi muda," ujarnya.

Abdullah Abu Bakar mengungkapkan BKKBN mencatat Indonesia mendapat bonus demografi, yaitu jumlah usia angkatan kerja mencapai 180 juta jiwa atau 70 persen pada 2020-2030. Sedangkan Kota Kediri bonus demografi sudah dimulai sejak 2018.

Kontribusi pemuda juga terjadi di berbagai bidang di Indonesia. Di bidang pemerintah ada Gibran Rakabuming, Nadiem Makarim dan Abdul Hakim Bafagih. Ada pula pemuda-pemuda yang menjadi founder startup seperti William Tanuwijaya (Tokopedia), Iman Usman dan Belva Devara (Ruang Guru), serta Jonathan Sudharta (Halodoc).

Kemudian berprestasi di bidang olahraga, seni dan science, ada Nanda Mei (atlet), Griselda Sastrawinata (Seniman Film Moana), serta Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo (pemenang berbagai olimpiade matematika dan sains).

"Dalam membangun Kota Kediri kita juga libatkan para pemuda. Dulu kita ada acara Ketemu Santai Bareng Walikota di situ pemuda menyampaikan ide dan gagasan untuk membangun Kota Kediri. Pemuda juga sebagai penggerak ekonomi kreatif. Ada beberapa pemuda yang sukses di Kediri," ungkapnya.

Ke depan banyak hal yang bisa dilakukan pemuda. Seperti, enterpreneur, kreator dan inovator, agent of change, berlomba-lomba menjadi unik dan beda, menjadi digital native, trendsetter, menjadi pemimpin, serta menjadi subjek pembangunan. Saat ini, pemuda harus terus berusaha dan tidak takut gagal.

Pemuda harus memiliki karakter unggul, menguasai teknologi, harus bisa berkomunikasi dan bersosialisasi, berani melawan arus, semua harus dimulai hari ini. "Kalian jangan pernah takut gagal. Jadilah anak muda banyak stok energi dan waktu untuk gagal. Kalian harus mencoba berulang-ulang sampai berhasil," pungkas Wali Kota Kediri.

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan potong tumpeng sebagai tanda suksesnya program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Dimana di IIK Strada terdapat 25 mahasiswa PMM dari penjuru Nusantara.
Turut hadir Rektor IIK STRADA Imam Sentot, pembina yayasan, dan tamu undangan lainnya.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.