22 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Optimistis Jatim Juara Umum Porseni 1 Abad NU

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa setelah melepas kontingan Jatim untuk Perseni 1 Abad NU.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa setelah melepas kontingan Jatim untuk Perseni 1 Abad NU.

SURABAYA (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, optimis Jatim menjadi juara umum dalam Pekan Olahraga Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama 2023. Hal itu disampaikan saat melepas kontingen atlet dan official PW NU Jawa Timur di Halaman Kantor PWNU Jatim Surabaya, Sabtu (14/1/2023).

Total ada 509 orang yang tergabung dalam kontingen Jatim terdiri dari 459 atlet santri dan 50 orang official. Nantinya, seluruh atlet akan berlaga pada gelaran Porseni NU pada 14-21 Januari 2023 di Surakarta, Jawa Tengah.

"Saya yakin bahwa latihan yang telah dilakukan, juga penggemblengan atlet pada Porseni jelang 1 Abad NU ini, kontingen PWNU Jatim Insya Allah bisa keluar sebagai Juara Umum. Semoga para atlet bisa terus fokus berlomba dan menjaga kesehatannya agar bisa terus dalam kondisi fit dan siap bertanding," tegasnya.

Jika melihat sejarah dan napak tilas, pada ajang Liga Santri tahun lalu, Jatim mampu keluar sebagai runer up atau juara dua. Selain itu Jatim juga baru saja meraih juara umum MTQ. Begitu pula pada kejurnas pencak silat tahun 2022 tim.Jatim juga juara umum. Sehingga rasa optimis keluar sebagai juara umum pada ajang Porseni NU tahun 2023 begitu besar.

"Kalau saya melihat seluruh napak tilas perjalanan kontingen NU Jatim ini banyak capaian prestasi telah berhasil diraih. Insyallah dengan semangat meraih prestasi, capaian yang terus terjaga ditunjang dengan sportivitas, saya rasa potensi Jatim Insya Allah bisa menjadi Juara Umum Porseni NU 2023 sangat tinggi," ungkapnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah berharap agar terselenggaranya Porseni NU ini, mampu mengembangkan keterampilan hidup dan rasa cinta seni sebagai wahana yang efektif dalam memberikan pemahaman dan kehidupan beragama melalui pendekatan budaya kepada generasi muda

"Saya menilai lomba ini bermanfaat sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan para pelajar, mahasiswa dan santri Nahdlatul Ulama dalam olahraga dan seni," urainya.

Khofifah memandang bahwa dunia olahraga yang di dalamnya kental dengan nuansa kompetisi dan sportivitas, hendaknya mampu membawa para pelajar, mahasiswa dan santri NU untuk menanamkan sifat-sifat kejujuran, keadilan, dan cinta pada kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.

Pada para Atlet Santri, ia berpesan agar mereka terus mengutamakan persaudaraan dan sportivitas . Menang dalam lomba ini pasti menjadi kebanggaan bersama, namun kemenangan dengan sportivitas yang tinggi sesungguhnya harus tetap dijunjung tinggi.

"Selamat bekompetisi secara sehat dan sportif. Manfaatkanlah momen ini sebagai wahana membangun persaudaraan , yang jika ini dapat diwujudkan, Insya Allah akan mengantarkan kalian menjadi generasi penerus yang sukses, dibarengi dengan keimanan, ketaqwaan kepada Allah SWT," pesannya.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengatakan, bahwa Porseni NU menjadi rangkaian Satu Abad NU sekaligus ajang silaturahmi dan kompetisi bagi para kader Nahdliyin seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, kegiatan ini memperteguh semangat ke NU an dan Ke Indonesiaan melalui seni dan olahraga guna menghasilkan kader Nahdliyin yang mengedepankan perdamaian, persaudaraan dan persatuan bangsa.

Pihaknya mengatakan, bahwa PWNU Jatim telah melakukan seluruh tahapan serta persiapan Porseni NU 2023 yang telah dilakukan Training Center pada 7-13 Januari 2023 di Unesa dan Asrama Haji.

Adapun cabang olahraga dan seni yang diikuti meliputi Sepak bola, bola voli, bulu tangkis, pencak silat. Serta cabang seni yakni Qiroatil Qur'an dan Qiroatil Kutub dan Hifdzul Alfiyah. (*)

Reporter : Lutfi/rls | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.