MALANG (Lenteratoday) –Bulan Januari 2023, inflasi bulan ke bulan Kota Malang merupakan yang terendah di Jawa Timur sekaligus dibawah angka nasional. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini dalam agenda rilis berita resmi statistik, Rabu (1/2/2023).
“Berdasarkan data BPS Kota Malang, tercatat angka inflasi bulan ke bulan (month to month/mtm) pada Januari 2023 sebesar 0,15 persen. Sedangkan, inflasi Jawa Timur sebesar 0,36 persen. Dan inflasi nasional di angka 0,34 persen. Adapun kalau inflasi tahun ke tahun (year to year/yty) Kota Malang sebesar 6,06 persen,” ujar Erny Fatma, dalam acara tersebut (1/2/2023).
Erny mengatakan, hal tersebut menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan secara kolaboratif oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang mulai membuahkan hasil terkendalinya inflasi di awal tahun.
"Bulan ini (Januari) secara month to month Kota Malang inflasinya terendah di antara tujuh kota lainnya (yang menghitung inflasi) di Jawa Timur," terang Erny.
Atas kinerja inflasi bulanan tersebut, Erny mengapresiasi peran TPID Kota Malang yang dinilainya senantiasa tanggap menindaklanjuti rilis data bulanan BPS. Dengan serangkaian kebijakan strategis yang berdampak positif.
Tercatat, sejumlah langkah pengendalian yang gencar dilakukan TPID Kota Malang diantaranya, yakni melalui operasi pasar minyak goreng, yang dilakukan bersama Kementerian Perdagangan di sejumlah pasar rakyat di Kota Malang.
“Selain itu, juga telah dilakukan intervensi melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras oleh Bulog. Upaya lain yang berkontribusi positif adalah termasuk kebijakan menahan kenaikan tarif angkutan dan PDAM,” serunya.
Terpisah, Wali Kota Malang, Sutiaji menyambut baik atas prestasi tersebut. Pihaknya menyatakan bahwa seluruh jajarannya telah siap siaga untuk terus mengawal inflasi, sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo, dalam mencermati dinamika ekonomi global saat ini.
BPS Kota Malang juga merilis sejumlah catatan penting yang terjadi sepanjang Januari 2023. Diantaranya adalah kebijakan kenaikan tarif cukai rokok, yang terjadi di tanggal 1 Januari. Kemudian kenaikan suku bunga acuan pada 19 Januari.
Selain itu, adanya kebijakan penurunan harga bensin dan solar pada 3 Januari 2023. Sementara sejumlah komoditas yang berpengaruh terhadap inflasi diantaranya yakni, harga kontrak rumah, beras, cabai rawit, rokok kretek filter, hingga minyak goreng.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH
.jpg)
