09 April 2025

Get In Touch

Biaya Kontrak Rumah, Andil Tertinggi Inflasi Kota Malang

Ilustrasi: Rumah kontrakan (Ant)
Ilustrasi: Rumah kontrakan (Ant)

MALANG (Lentertoday) -Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menyatakan bahwa biaya kontrak rumah di wilayah Kota Malang, memberikan andil tertinggi terhadap inflasi Januari 2023 sebesar 0,16 persen di wilayah tersebut.

Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini dalam jumpa pers secara daring di Kota Malang, Rabu, mengatakan bahwa kenaikan biaya kontrak rumah tercatat mengalami kenaikan 2,44 persen dengan memberikan andil inflasi 0,16 persen.

"Biaya atau harga kontrak rumah mengalami kenaikan harga sebesar 2,44 persen dengan andil inflasi sekitar 0,16 persen," kata Erny.

Erny menjelaskan komoditas lain yang mendorong inflasi di Kota Malang adalah adanya kenaikan harga beras sebesar 2,81 persen dan memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,08 persen, serta kenaikan cabai rawit sebesar 41,19 persen dan memberikan andil 0,07 persen.

Selain itu, rokok kretek mengalami kenaikan 4,19 persen, minyak goreng naik 3,44 persen, emas perhiasan 2,48 persen, bawang putih naik 9,16 persen dan tarif kereta api pada periode tersebut mengalami kenaikan sebesar 5,38 persen.

"Sementara itu, untuk komoditas yang menghambat inflasi terbesar adalah penurunan tarif angkutan udara turun 11,82 persen dengan andil 0,20 persen," katanya.

Kemudian, harga bensin turun 1,89 persen dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,11 persen dan telur ayam ras turun 7,49 persen. Kemudian, BPS Kota Malang juga mencatat penurunan harga daging ayam 0,22 persen dan tarif kendaraan ojek daring roda dua turun 3,79 persen.

Tercatat, Kota Malang Kota Malang mengalami inflasi terendah di Jawa Timur. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,63 persen.

Inflasi year on year (yoy) Kota Malang sebesar 6,06 persen, sementara inflasi month to month sebesar 0,15 persen (*)

Sumber: Antara|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.