20 April 2025

Get In Touch

Korban Tewas Gempa Turkiye Sentuh 22 Ribu Jiwa, Presiden Erdogan Akui Lamban

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi pusat kota yang hancur akibat gempa Senin di Kahramanmaras, Turki selatan, Rabu (8/2/2023). (Ap)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi pusat kota yang hancur akibat gempa Senin di Kahramanmaras, Turki selatan, Rabu (8/2/2023). (Ap)

ANKARA (Lenteratoday) - Korban jiwa akibat gempa bumi yang melanda Turkiye dan Suriah kembali meningkat. Data terbaru yang diperoleh pada Jumat (10/2/2023) malam WIB menunjukan jumlah korban jiwa telah menembus 22 ribu.

Secara rinci, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan 18.991 orang telah tewas di Turkiye. Untuk Suriah, jumlah telah menembus 3.377 jiwa.

Erdogan telah mengakui bahwa pihaknya pemerintah mengalami hambatan. Diketahui, ia sebelumnya mendapatkan kemarahan warga yang menyebut proses penyelamatan sangat lamban.

"Terlalu banyak gedung yang hancur," paparnya dalam sebuah pernyataan pers.

"Kami mengakui upaya penyelamatan gempa Turkiye tidak secepat yang diharapkan," tambahnya.

Meski begitu, ada beberapa peristiwa ajaib yang terjadi saat evakuasi. Di kota Antakya, Turkiye, penyelamat menarik Yusuf Huseyin yang berusia 18 bulan dari puing-puing, yang bertahan selama 105 jam di balik reruntuhan.

Zeynep Ela Parlak yang berusia tiga tahun juga diselamatkan di Antakya pada hari ini. Sementara di Provinsi Adiyaman, tim penyelamat menyelamatkan Eyup Ak yang berusia 60 tahun, dan di Gaziantep, dua orang ditarik keluar hidup-hidup termasuk seorang anak yang usianya tidak diketahui.

"Setengah jam yang lalu, kami berhasil menyelamatkan dua orang yang masih hidup dari puing-puing," ujar dinas pemadam kebakaran Ceko dan tim mereka di Adiyaman seperti dikutip AFP.

Penyelamat sendiri diketahui terus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan korban. Pasalnya, saat ini musim dingin menambah berat proses tersebut.

Menurut ahli kegempaan, Ovgun Ahmet Ercan, gempa kali ini berpotensi menimbulkan korban jiwa yang jauh lebih besar lagi. Ia bahkan mengestimasi ada 180 ribu warga yang tertimbun dalam reruntuhan.

Gempa dengan M 7,8 mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin pukul 4 dini hari. Gempa tersebut terjadi 23 kilometer timur Nurdagi, di provinsi Gaziantep Turkiye, pada kedalaman 24,1 kilometer.

Pusat gempa tersebut dideteksi berada di darat. Bahkan, hanya sekitar 30 km dari kota Gaziantep yang memiliki populasi hingga 2 juta orang.(*)

Sumber: afp,ist/ Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.