SURABAYA (Lenteratoday) - Anggota DPR RI komisi VII Bambang DH memprakarsai kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (WUB IKM) bersama Kementerian Perindustrian di daerah pemilihannya.
Membawa tagline Strategi pemasaran yang efektif bagi WUB IKM kopi di kota Surabaya, acara tersebut dikemas melalui seminar acara yang diselenggarakan di hotel Aston In Jemursari yang dilaksanakan selama tiga hari dengan tema yang berbeda tiap acaranya.
Dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI komisi VII Bambang DH, Pejabat Fungsional Perencana Ahli Muda Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Raden Ariansyah Kamil, ST., MM serta perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya yang menghadiri secara daring. Seminar berlangsung lancar dengan 120 peserta di dalamnya.
"Harapannya peserta dapat memanfaatkan semua pelatihan yang diberikan karena program 3in1 yang diberika Kemenprin (Kementerian Perindustrian) dapat menyaring tenaga kerja, inilah yang berusaha kita wujudkan." ucap Anggota DPR RI komisi VII Bambang DH, Senin (20/2/23).
Program 3in1 merupakan program yang dijalankan olen Kementerian perindustrian yang didalamnya terdapat pelatihan, merekrut dan menempatkan. Sehingga program inilah yang mencoba disalurkan kepada masyarakat agar dirasakan manfaatnya secara penuh. Selain itu, terdapat beberapa pelatihan lain yang tersedia secara gratis.
"Terdapat 42 macam pelatihan yang dilakukan Kemenprin setiap tahunya. Bahkan dalam beberapa pelatihan peserta yang telah lulus mendapatkan alat untuk menyokong usaha. Maka dari itu, saya harap masyarakat selalu monitor media sosial Kemenprin agar mengetahui update pelatihan tersebut." tambahnya.
Senada dengan Bambang DH, Raden Ariansyah Kamil,
ST., MM mengatakan jika program seminar ini merupakan kolaborasi antara Kementrian Perindustrian dan Komisi VII DPR RI, dengan serangkaian acara seminar selama 6 hari penuh yang dilaksanakan di kota Surabaya dan Sidoarjo.
"Secara garis besar acara ini untuk menciptakan wirausaha baru, mulai dari seminar dan kedepanya adalah pelatihan. Dengan penargetan 20 ribu peserta secara nasional pertahun." ungkapnya
Tak hanya itu peserta yang antusias mengikuti seminar mengatakan senang mendapat ilmu secara langsung, seperti halnya warga Waru bernama Erlangga. Ia mengaku jika ingin membuka usaha yang sesuai dengan tema seminar.
"Program ini sangat bagus otomatis bagi anak muda yang ingin mengembangkan usahanya di bidang kopi, baik strategi pemasaran atau yang baru saja merintis. Rencananya saya juga ingin buka usaha kopi di lingkungan perumahan jadi ilmu yang didapatkan disini dapat saya praktekan kedepannya." pungkas Erlangga (*)
Reporter: Miranti Nadya|Editor: Arifin BH
.jpg)
