KEDIRI (Lenteratoday) -Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap peran serta perguruan tinggi di Kota Kediri turut mengedukasi masyarakat dalam hal memahami suatu masalah. Tujuannya agar tingkat pendidikan masyarakat Kota Kediri terus meningkat yang berimbas pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kediri berada di angka 79,59. IPM tersebut mengalami peningkatan 0,99 persen dibandingkan IPM Kota Kediri tahun lalu.
"Saat ini apa yang kita cita-citakan semakin terlihat. Ada data IPM yang terus saya kejar dan terwujud. Kalo kita bisa terus kerjasama dan IPM ini bisa naik 1 persen saja maka akan jadi 80 nilainya. Tentu ini menjadi baik untuk Kota Kediri," ujar walikota saat sambutan pemberangkatan Jalan Sehat Bareng Mas Abu, Jumat (10/3/23).
Bertempat di Kampus I Universitas Nusantara PGRI Kediri, jalan sehat ini dalam rangka Dies Natalis ke-46. Suasana jalan sehat begitu hangat dan meriah diikuti oleh civitas akademika Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri.
Wali Kota Kediri juga ikut jalan sehat bersama civitas akademika dengan start dan finish di Kampus I Universitas PGRI Kediri.
"Saya senang kali pagi ini bisa ikut jalan sehat. Selamat dies natalis ke-46. Semoga sukses selalu," ujarnya.
Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini menambahkan, warisan terbaik kepada generasi penerus bukanlah harta. Melainkan ilmu yang bermanfaat. Dengan mewariskan ilmu bermanfaat, generasi penerus akan bisa menaklukan tantangan-tantangan ke depan.
"Jadi ilmu ini harus terus kita wariskan. Karena ilmu akan membuat anak-anak muda ini hebat dan stuggle," imbuhnya. Turut hadir, Pembina YPLP Perguruan Tinggi PGRI Prof. Sugiono, Ketua Yayasan Juli Laksono, Rektor UNP Kediri Zainal Afandi, dan tamu undangan lain.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
.jpg)
