PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya telah melakukan intervensi harga bahan pokok di pasaran yang dilaksanakan melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota setempat.Hal ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung.
"Tindakan tersebut sudah sangat tepat, hal ini untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan- bahan pokok yang biasanya terjadi jelang Ramadan agar tetap terkendali," papar Nenie, Senin (13/3/2023).
Selain melakukan intervensi harga pasar, ia melanjutkan, Pemkot Palangka Raya juga menurunkan tim gabungan untuk melakukan pemantauan terhadap harga bahan pokok setiap harinya di pasar- pasar yang ada di Kota setempat.
Legislator wanita yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Palangka Raya ini mengatakan, melalui kegiatan tersebut, tim gabungan dapat mengetahui harga bahan pokok serta bisa mengantisipasi jika ada oknum- oknum pedagang nakal yang menimbun barang dagangannya, yang mengakibatkan kosongnya sejumlah komoditas di pasaran.
"Dengan meningkatkan pengawasan diharapkan harga bahan pokok tetap stabil dan mencegah adanya oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi," ungkap Nenie.
Sementara itu berdasarkan keterangan dari Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, meyakinkan jika ketersediaan bahan pokok di kota setempat aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mendatang.
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu pihak DPKUKMP bersama tim gabungan telah menanyakan terkait jumlah stok bahan pangan kepada sejumlah pedagang di pasar tradisional yang ada di Kota Palangka Raya, guna memperkirakan ketersediaan bahan pangan hingga beberapa bulan kedepan.
"Saat ini harga bahan pangan memang sedang mengalami fluktuasi kenaikan harga, namun ini bersifat sementara, jadi kami minta masyarakat untuk tidak panik dan tetap bijak dalam berbelanja," pungkas Samsul.(ADV)
Reporter : Novita /Editor: widyawati
.jpg)
