21 April 2025

Get In Touch

Atlet Bulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa Meninggal Bersama Ibu karena Kecelakaan

 Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Korea Selatan Jin Hyeok Jeon pada babak 8 besar Mansion Sport Indonesia International Challenge 2022 di Platinum Arena, Malang, Jawa Ti
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Korea Selatan Jin Hyeok Jeon pada babak 8 besar Mansion Sport Indonesia International Challenge 2022 di Platinum Arena, Malang, Jawa Ti

SURABAYA (Lenteratoday) -Atlet bulu tangkis muda Indonesia Syabda Perkasa Belawa dilaporkan meninggal dunia pada Senin dini hari dalam kecelakaan di Pemalang, Jawa Tengah.

“Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3/2023) dini hari,” cuit akun Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Selain Syabda, sang ibunda, Anik Sulistyowati, juga meninggal dunia saat kejadian.

"Kecelakaan lalu lintas jalan antara Toyota Camry nopol B-1824-KBN dengan KBM [kendaraan bermotor muatan] truk Colt Diesel nopol AG-8711-V," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika dalam keterangan tertulis.

Polisi menyebut kecelakaan dipicu karena sopir mobil yang ditumpangi Syabda, Muanis, mengantuk. Karena kecepatan tinggi, mobil tersebut menabrak truk yang ada di depannya.

"Camry nopol B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata sesampainya di lokasi kejadian diduga pengendara dalam kondisi mengantuk," jelas dia.

"Sehingga membentur truk mopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya," sambungnya. Syabda mengalami luka parah di kepala.

“Mohon doa semoga arwahnya husnul khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah. Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang,” imbuhnya.

Berdasarkan unggahan media sosial Penasihat Teknis PB Djarum Yuni Kartika, Syabda dilaporkan tengah melakukan perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena sang nenek telah berpulang.

“Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat jalan Syabda, You will be missed,” tulis Yuni.

Adapun Syabda mulai dikenal saat berlaga di Piala Thomas 2022. Ia membawa Indonesia menuju perempat final Piala Thomas usai mengalahkan Lee Yun Gyu dari Korea Selatan.

Ia pun memenangi tiga gelar juara BWF Series/Challenge. Pada 2022, Syabda meraih gelar juara di ajang Lithuanian International dan Malaysia International.

Di Malaysia International Series 2022, ia meraih gelar setelah memetik kemenangan atas Lei Lan Xi asal China pada babak final.

Selain itu, Syabda juga menjuarai Iran International pada 2023 (*)

Sumber: Antara|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.