Peresmian Kereta Cepat Geser ke Agustus 2023, Kata Luhut Bukan Mundur tapi Hadiah HUT Indonesia

JAKARTA (Lenteratoday)-Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan bila operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bergeser dari rencana semula Juli menjadi Agustus. Meski demikian, dia membantah hal itu sebagai pengunduran tapi karena direncanakan untuk kado HUT Indonesia, 17 Agustus.

"Kita berharap tanggal 18 Agustus 2023 Presiden Jokowi akan meresmikan. Tapi trial-nya mulai bulan Mei 2023. Seperti ini kan trial sekarang ini," kata Luhut saat meninjau Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Meski bergeser dari target operasi semula yakni Juli 2023, dia membantah hal itu sebagai pengunduran. "Ya kita mau bikin hadiah 17 Agustus. Bukan mundur, kita bikin hadiah 17 Agustus,"katanya.

Luhut menambahkan, saat ini seluruh rangkaian rel Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah terpasang, yakni sepanjang total 304 km.

"Tadi peletakan rel kereta api terakhir Jakarta-Bandung sudah dilakukan, total sudah 304 km yang dipasang karena dua rel kiri kanan dan itu sudah jadi. Persiapan lain saya pikir sudah selesaikan," ujar Luhut.

Sebelumnya PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), menargetkan proyek pembangunan KCJB rampung pada Juni 2023 dan dapat beroperasi secara komersial pada Juli 2023.

"Progress kereta cepat saat ini secara fisik 84 persen, dan ini kami terus mendorong penyelesaian sehingga memutus COD (Commercial Operation Date) bulan Juli 2023," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Stasiun Tegalluar Bandung, Sabtu (28/1/2023).

Hal itu juga ditegaskan kembali oleh Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal, dalam rapat dengan Komisi V DPR. Penuntasan proyek tersebut, akan bersamaan dengan selesainya proyek LRT (Light Rail Transit).

“Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masih (sesuai target) Insyallah. Apakah nanti akan bersamaan (dengan LRT), nanti kita lihat. Sementara nggak ada kendala dalam pembuatannya.” kata Risal di Komisi V DPR RI, Rabu (1/2/2023).(*)

Reporter:dya,rls /Editor: widyawati