21 April 2025

Get In Touch

Pemkot Batu : Program P2L Upaya Wujudkan Kemandirian Pangan

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama warga Desa Pesanggrahan, Kota Batu dalam pencanangan program P2L
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama warga Desa Pesanggrahan, Kota Batu dalam pencanangan program P2L

BATU (Lenteratoday) – Dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong ataupun pekarangan rumah, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, canangkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) demi mewujudkan kemandirian pangan di lingkungan Kota Batu.

“Pekarangan Pangan Lestari diwujudkan dengan mengoptimalkan pekarangan rumah atau lahan kosong, untuk pembudidayaan tanaman sesuai kebutuhan pangan keluarga, seperti cabai, terong, seledri hingga bawang prei,” ujar Aries, ditemui usai melakukan penanaman pada kegiatan tersebut, di Jl. Lahor, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Jumat (31/3/2023).

Aries menambahkan, dibanding terus menerus memberikan bantuan dalam bentuk langsung tunai kepada masyarakat. Program seperti P2L kali ini dinilai lebih cepat untuk meningkatkan produktifitas dan kemandirian masyarakat, hal tersebut jug sejalan dengan langkah Pemkot Batu, yakni membentuk masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

“Melalui P2L ini, kita harapkan masyarakat semakin produktif. Jika pemerintah memberikan bantuan uang tunai, tidak akan ada habisnya,” tambah Aries.

Lebih lanjut, Aries juga menyampaikan bahwa kedepannya, Pemkot Batu siap memberikan bantuan bibit dan pupuk, apabila masyarakat hendak mengajukan lahan kosong untuk dimanfaatkan menjadi P2L. Sebab apabila program P2L dikerjakan secara masif, Aries meyakini bahwa hal tersebut akan mampu menekan angka inflasi di Kota Batu.

“Kalau ada lahan kosong yang belum dimanfaatkan, pemerintah siap membantu memberikan bantuan bibit. Tidak hanya bibitnya, kita juga akan berikan pupuknya. Kalau sudah panen, hasilnya bisa dikonsumsi pribadi dan sebagian bisa dijual,” serunya.

Tak hanya itu, selain pemanfaatan pekarangan, masyarakat juga diarahkan untuk membudayakan pola konsumsi pangan, Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA). “Termasuk kegiatan usaha pengolahan rumah tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Batu, Heru Yulianto, mengatakan, pemanfaatan pekarangan telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan ekonomi keluarga di Kota Batu.

“Pekarangan Pangan Lestari ini terbukti memberikan banyak manfaat untuk kawasan permukiman. Selain membuat suasana asri dan nyaman, pekarangan pangan juga memberikan sumbangan pangan keluarga. Diharapkan ini bisa menjadi upaya untuk menekan inflasi,” tegas Heru.

Sebagai informasi, dalam pencanangan program P2L kali ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu turut membagikan pupuk nabati dan 55 ribu bibit cabai, seledri, terong, andewi dan bawang prei, kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok masyarakat di Desa Pesanggrahan, Kota Batu. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.