Tindaklanjuti Perintah Mas Dhito, Dinsos Kabupaten Kediri Bagi-bagi ABM kepada Warga Disabilitas

KEDIRI (Lenteratoday) -Jalankan perintah Bupati Hanindhito Himawan Pramana, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri menyalurkan bantuan sosial berupa alat bantu mobilitas (ABM) dan alat bantu dengar kepada penyandang disabilitas di Bumi Panjalu.
Sebelumnya bantuan sosial bagi warga disabilitas dilakukan bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini bertepatan pada hari jadi Kabupaten Kediri,25 Maret 2023 lalu. Berupa kaki palsu, alat bantu dengar dan kursi roda masing-masing satu unit.
"Mas Bupati memerintahkan untuk segera menyalurkan bantuan sosial ini supaya bisa dimanfaatkan bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana, Kamis (30/3/2023).
Keseluruhan ada 17 unit bantuan yang diserahkan langsung kepada para penerima manfaat di Kantor Dinsos. Terinci:, 14 unit kursi roda, dua alat bantu dengar dan satu kaki palsu. Adapun, tiga unit telah diserahkan langsung bupati beberapa waktu lalu.
Bantuan dari Pemkab Kediri tersebut diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi penyandang disabilitas dan dapat membantu dalam beraktivitas keseharian.
"Bantuan sosial ini bersumber dari APBD yang dianggarkan melalui anggaran Dinsos Kabupaten Kediri, dan setiap tahun ada agenda semacam ini," ungkapnya.
Mas Dhito, menurut Dyah Saktiana, menaruh perhatian kepada warga penyandang disabilitas. Sebagaimana instruksi yang diberikan, Mas Dhito menekankan supaya bantuan yang disalurkan harus sesuai kebutuhan para penerima manfaat.
Untuk itu, khusus bantuan kursi roda ada tiga jenis yang disediakan untuk diberikan berdasarkan kebutuhan penerima manfaat. Masing-masing, model standar delapan unit, multiguna satu unit dan model cerebral palsy (CP) enam unit.
Penyerahan bantuan ABM dan alat bantu dengar itu memberikan kebahagiaan bagi penyandang disabilitas dan keluarga. Sebagaimana diungkapkan Umi, orangtua dari anak Radityo Raka, penerima manfaat bantuan alat bantu dengar.
Umi mengaku anaknya yang berusia 9 tahun tidak bisa mendengar sehingga setiap hari untuk berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Dia pun sangat berharap bantuan alat bantu dengar yang dapat membantu pendengaran anaknya.
"Terimakasih banyak kepada Mas Dhito, semoga dengan bantuan ini anak saya bisa mendengar dan bisa komunikasi dengan teman-temannya," ucap warga Desa Darmawulan, Kecamatan Kepung itu. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi