20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Kediri: Jangan Sampai Ada Warga Kelaparan!

Wali Kota Kediri: Jangan Sampai Ada Warga Kelaparan!

Kediri-Wali Kota Abdullah Abu Bakar mewanti-wanti sebanyak 46 kepala kelurahan di Kota Kediri jangan sampai ada warga yang kelaparan. Hal tersebut diungkapkan terkait wabah Covid-19 yang memicu terguncang perekonomian warga.


Peringatan tersebut disampaikan wali kota saat melakukan pertemuan dengan kepala kelurahan se-Kota Kediri mengevaluasi program jaring pengaman sosial warga terdampak Covid-19 di Balaikota Kediri, Sabtu (16/5). Pada pertemuan tersebut protokol kesehatan diterapkan. Salah satunya dengan mengatur jarak duduk antar Lurah sesuai aturan physical distancing.


"Hari-hari seperti sekarang ini kita tidak boleh saling menyalahkan, kita harus saling mengisi. Kita semua bekerja tersistem, jadi saya minta kita bersinergi", kata Abdullah Abu Bakar membuka pertemuan tersebut.


Diuraikan, pemberian bantuan pada masyarakat terdampak supaya tidak ada chaos, tidak ada kriminalitas, mengingat saat ini permasalahan utama adalah perut (ekonomi). Ada website untuk pendaftaran bansos maka semua nanti transparan dan bisa diaudit.


"Saya ingatkan Pak Lurah dan Bu Lurah, bantuan Kartu Sahabat dan sembako bukan untuk warga yang tidak mampu, tapi warga terdampak. Dan ini kategorinya sangat luas, baik seniman, musisi, tukang becak, ojol, karyawan swasta yang dirumahkan, sales, dll. Jadi benar-benar dicek ke bawah," tegas Mas Abu.


Ditambahkan, agar pemulihan ekonomi berlangsung cepat, harus ada penyangga untuk kehidupan warga yang terdampak. Bagi mereka yang tidak mampu dan sudah masuk ke data DTKS. Diap[stikan masuk dalam database bantuan dari pemerintah pusat, jangan sampai tumpang tindih.


"Nanti ada beberapa jenis bantuan, baik dari pusat, provinsi ataupun dari APBD Kota Kediri. Nanti pembagiannya bisa disesuaikan jumlah anggota keluarga di KK.Cari betul data warga, saya minta tolong, jangan sampai ada yang kelaparan. Lurah harus turun. Saya nggak mau nyebar bantuan salah", tutup Mas Abu dalam pertemuan tersebut.


Tahap pertama, Pemkot Kediri menyalurkan bantuan Kartu Sahabat senilai Rp 200 ribu dan beras 10 kg pada 23.840 keluarga. Pada bulan kedua keluarga yang jumlah anggotanya diatas 4 orang akan dialihkan ke Bantuan Sosial Tunai Covid-19 sebanyak 9.842 penerima, sisanya tetap mendapatkan Kartu Sahabat dan sembako.


Dari penjaringan pendataan berbasis aplikasi cekbansos.kedirikota.go.id kelurahan telah mengusulkan kembali 15.323 yang rencananya akan masuk ke program Kartu Sahabat dan sembako. Dari jumlah tersebut, setelah diverifikasi 5.984 sudah masuk KK penerima bantuan pusat.(gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.