24 April 2025

Get In Touch

Atasi Masalah Perparkiran, Pemkot Malang Gelar Operasi Tepak Ramadan

Petugas Dishub Kota Malang saat melakukan penggembokan pada salah satu kendaraan roda 4 yang kedapatan melanggar aturan parkir.
Petugas Dishub Kota Malang saat melakukan penggembokan pada salah satu kendaraan roda 4 yang kedapatan melanggar aturan parkir.

MALANG (Lenteratoday) – Berupaya mengatasi permasalah parkir di beberapa titik, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar operasi gabungan dengan tajuk Operasi Tertib Parkir (Tepak) Ramadan, yang dimulai pada Selasa (4/4/2023).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan dalam operasi gabungan bersama pihak TNI/POLRI ini, terdapat sejumlah langkah yang dilakukan demi membangun kesadaran bersama.

"Dalam operasi Tepak Ramadan ini, target kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga memberikan pendekatan persuasif, baik bagi juru parkir (jukir) maupun pengendara agar mereka disiplin," ujar Widjaja saat dikonfirmasi langsung melalui sambungan selular, Rabu (5/4/2023).

Widjaja kemudian menyebutkan, beberapa lokasi yang menjadi sasaran petugas dalam 2 hari pertama pelaksanaan Operasi Tepak Ramadan. Diantaranya yakni, area sekitar Terminal Arjosari, fly over Arjosari, Jalan Pattimura, Jalan Trunojoyo, Jalan Sultan Agung, Pasar Besar, dan Jalan Merdeka.

Kemudian, selama 2 hari operasi dijalankan, dijelaskannya 10 kendaraan roda 4 telah berhasil diamankan sebab terbukti melakukan pelanggaran ketentuan parkir.

“Disini petugas juga melakukan penggembokan pada sejumlah kendaraan roda empat yang ditemukan melanggar ketentuan parkir. Diantaranya 4 kendaraan di Jalan Pattimura, 3 kendaraan di Jalan Arjuno, 2 kendaraan di Jalan Merdeka, dan 1 kendaraan di Jalan Trunojoyo,” urainya.

Masih menurut Widjaja, operasi Tepak Ramadan akan dilakukan sepanjang bulan April 2023, dan secara bergilir akan menyasar lokasi lain di Kota Malang.

“Kita rencanakan gelar 10 hari operasi sampai tanggal 20 April ini nanti. Kami ajak semua pihak untuk makin tertib. Jukir juga mohon layani dengan baik dan sesuai ketentuan. Kalau semua tertib, insyaallah lalu lintas lancar, Ramadan juga berkah,” tegasnya.

Diakhir, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Layanan Pengadaan (BLP) Kota Malang ini, juga menjelaskan secara singkat terkait dengan pemilihan kata “Tepak” pada narasi Operasi Tepak Ramadan.

Disebutkannya, bahwa selain merupakan akronim dari Tertib Parkir, kata Tepak, dalam bahasa Jawa juga memiliki makna, yaitu cocok atu pas.

"Artinya lewat operasi ini, harapannya secara niatan cocok dengan aspirasi masyarakat terhadap parkir yang makin baik. Dan dari pelaksanaan, juga cocok proporsional, kami lakukan edukasi dan juga penegakan hukumnya," pungkas Widjaja. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.