21 April 2025

Get In Touch

Khofifah Akan Bangun Nisan untuk Pekerja Migran Korban Covid-19 di Hong Kong

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berziarah ke makam dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jatim. Keduanya meninggal karena Covid-19, di Chai Wan Muslim Cemetery Hong Kong
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berziarah ke makam dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jatim. Keduanya meninggal karena Covid-19, di Chai Wan Muslim Cemetery Hong Kong

HONG KONG (Lenteratoday) -Dalam kunjungan kerjanya di Hong Kong, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jatim yang meninggal karena Covid-19, di Chai Wan Muslim Cemetery Hong Kong, Senin (15/5).

Setibanya di makam, Gubernur Khofifah yang didampingi ketua PCI Muslimat NU Hong Kong Hj. Fatimah dan Ketua MUI Kota Surabaya KH. Syukron Djazilan, langsung memanjatkan doa dan tahlil di dua makam tersebut. Makam Suko Endari berada di nomor 1681 dan makam Nur Laily Badiatul Muyasaroh ada di nomor 1678.

Usai ziarah, Gubernur Khofifah mengatakan ia akan membuatkan nisan dan kijing untuk kedua makam PMI tersebut. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada kedua almarhumah yang merupakan pahlawan devisa negara.

Khofifah mengatakan, kedua almarhumah meninggal saat jauh dari keluarga dan tanah kelahirannya di Indonesia. Apalagi, sejak dimakamkan keluarga dari Indonesia belum pernah ziarah karena kendala jarak dan biaya.

Dalam kesempatan itu Gubernur Khofifah melakukan sambungan panggilan video (video call) dengan keluarga dari kedua almarhumah di Indonesia.

Saat melakukan video call dengan Elvin Ratna, anak dari alm. Nur Laily Badiatul Muyasaroh yang ada di Banyuwangi dan Eki Yoviano Batitusta, anak dari alm. Suko Endari asal Tulungagung, Gubernur Khofifah menunjukkan langsung lokasi makam ibunya. Ia pun memberikan doa kepada keluarga agar diberikan kekuatan dan ketabahan.

Elvin Ratna, anak dari alm. Nur Laily Badiatul Muyasaroh menyampaikan terimakasihnya kepada Gubernur Khofifah karena telah membantu pembuatan nisan dan kijing ibunya.

“Maturnuwun sanget Bu Gubernur, karena memang untuk membuatkan nisan dan kijing kami tidak mampu. Terimakasih juga melalui video call ini kami dilihatkan makam ibu karena kami belum pernah melihat makam ibu. Sekali lagi maturnuwun Bu,” kata Elvin dengan mata berkaca-kaca (*)

Reporter: Lutfiyu Handi|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.