
KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan kampanye keliling promosi kesehatan di Pasar Setono Betek, Sabtu (19/5/2023). Kegiatan tersebut sebagai tindaklanjut dari Peraturan Menteri Kesehatan No.17/2020 tentang Pasar Sehat.
dr Fauzan Adima, Kepala Dinkes Kota Kediri mengatakan kegiatan tersebut perlu dilakukan mengingat pasar merupakan tempat interaksi banyak orang dan memiliki posisi penting untuk menyediakan pangan sehat dan aman.
“Selama ini pasar identik dan terkesan dengan lingkungan yang kumuh, tidak nyaman dan tidak aman. Kami ingin mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa berbelanja di pasar tradisional juga dijamin keamanan serta lingkungan juga bersih,” tuturnya.
Sebagai tindak lanjut, Dinkes akan rutin memonitoring dan melakukan pantauan terus menerus secara reguler untuk memastikan pasar-pasar di Kota Kediri menjadi pasar sehat. Selanjutnya, untuk menjamin keamanan bahan pangan yang dijual akan menggandeng Loka POM Kediri.
“Saat ini kami bekerjasama dengan PD Pasar dan Disperdagin. Ke depan kita juga akan bekerjasama dengan Loka POM untuk menjamin keamanan pangan di pasar karena pasar yang sehat tentu juga berdampak pada bahan makanan yang dijajakan,” imbuhnya.
dr Fauzan menambahkan, dalam Kepmenkes dinyatakan 6 aspek kriteria pasar yang dianggap sehat, yakni: kelaikan lokasi pasar, sanitasi ruang dan bangunan, perilaku hidup bersih dan sehat, keamanan, kenyamanan dan ketersediaan fasilitas lain-lain.
Disinggung terkait kelaikan Pasar Setono Betek menjadi Pasar Sehat, dr Fauzan mengatakan persentase kelayakannya hampir 80 persen. Ditambahkan, kampanye serupa juga akan dilakukan dengan berkeliling dan mengunjungi pasar lain di Kota Kediri.
“Setelah di Pasar Setono Betek kami akan ke Pasar Bandar, Pasar Pahing dll. Semoga pasar di Kota Kediri menjadi pasar sehat sehingga bisa memberikan keamanan dan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Kediri dan sekitar,” ujarnya.
Selain promosi kesehatan, kegiatan tersebut juga diisi dengan pemeriksaan tensi dan cek kadar gula gratis. Ditemui saat periksa kesehatan, Desi Kartika Sari, salah satu pedagang Pasar Setono Betek asal Kelurahan Setonopande mengatakan kegiatan promosi kesehatan tersebut sangat positif dan bermanfaat.
“Dalam kegiatan juga disosialisasikan bagaimana hidup sehat seperti mengurangi asupan garam, banyak makan buah, sayur dan lainnya yang pasti menambah pengetahuan baru untuk saya,” ujarnya.
Pedagang baju yang sudah 30 tahun berjualan di Pasar Setono Betek tersebut juga menyambut baik pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu dirinya yang hampir setiap hari di pasar. “Misal kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali malah lebih bagus karena membantu pedagang seperti saya yang tidak bisa cek ke kelurahan karena sibuk dan belum ada kesempatan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi