NGANJUK (Lenteratoday) – Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi berharap agar masyarakat dapat menjaga dan mencintai lingkungan dengan baik. Hal itu dikatakan saat Pembinaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Ballroom Farrel Hotel Nganjuk pada Selasa (2/5/2023)
“Karena pada prinsipnya, jika kita cinta pada alam. Maka alam juga akan cinta pada kita,” pesan Kang Marhaen pada acara yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk.
Acara tersebut dihadiri oleh Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Sugeng Santoso, yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut. Hadir pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Subani, Kepala OPD terkait, Camat, serta tamu undangan lainnya.
Marhaen Djumadi mengungkapkan terdapat banyak kondisi lingkungan hidup yang perlu dikelola dengan baik, termasuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Nganjuk. Oleh karena itu, kita perlu mengelola sampah tersebut secara efektif agar dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Misalnya, kayak dek Yogi asal Baron yang mampu mengola sampah logam menjadi aksesoris sepeda motor. Hal ini menggambarkan bahwa limbah yang dikelola dengan baik akan menambah nilai jual,” ujarnya
Marhaen menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki untuk kebaikan masyarakat. Dia menekankan bahwa pengelolaan tersebut harus mempertimbangkan tidak hanya generasi saat ini, tetapi juga generasi yang akan datang. Hal ini mencerminkan perhatian dan komitmen Bupati Nganjuk dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mewariskannya kepada generasi mendatang. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan sumber daya alam dapat memberikan manfaat maksimal dan berkelanjutan bagi kehidupan sekarang dan masa depan.
"Kita perlu mengelola sumber daya alam yang kita miliki untuk kepentingan masyarakat, dengan memperhatikan tidak hanya generasi saat ini, tetapi juga generasi yang akan datang," tambah Marhaen.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk, Subani, menambahkan bahwa pembinaan ini bertujuan untuk memberdayakan sumber daya, terutama perusahaan, perbankan, dan kelurahan agar memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Subani menjelaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya terkait dengan upaya konservasi, tetapi juga terkait dengan permasalahan persampahan yang ada di Kabupaten Nganjuk.
“Tujuannya tentu saja bahwa mereka harus ada rasa kepedulian, karena sesuai dengan Perda (Peraturan Daerah) bahwa ini menjadi satu kewajiban dari perusahaan, atau lembaga apapun yang harus terlibat di dalam upaya pengelolaan lingkungan,” ujar Subani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk. (*)
