Blitar - Ratusan masjid dan mushola di Kota Blitar menggelar salat Idul Fitri 1441 H dengan pengawasan ketat protokol kesehatan pencegahan Virus Corona (Covod-19).
Bahkan sejak malam Idul Fitri 1441 H, seluruh masjid yang akan menggelar salat ied melakukan penyemprotan desinfektan. "Alhamdulillah, mulai malam ini sudah dilakukan penyemprotan desinfektan di masjid-masjid yang menggelar salat ied," tutur Walikota Blitar, Santoso saat meninjau Pos Pantau Gabungan di Alun-Alun Kota Blitar, Sabtu (23/5/2020) malam.
Karena sesuai himbauan pemerintah, kalaupun menggelar salat ied tidak boleh di lapangan cukup di dalam areal masjid dan harus menerapkan protokol kesehatan. "Yaitu memakai masker, menjaga jarak, membawa peralatan ibadah sendiri, tidak bersalaman dan cuci tangan pakai sabun serta air mengalir," terang Walikota Santoso bersama Forkopimda Kota Blitar.
Karena sesuai data Provinsi Jatim, tingkat penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi. Maka perlu disiplin dari warga Kota Blitar, untuk mematuhi protokol kesehatan memutus rantai penyebaran Covid-19 tegas Walikota Santoso.
Kegiatan monitoring Forkopimda ini diikuti oleh Walikota Blitar Santoso, Ketua DPRD Kota Blitar, dr Syahrul Alim, Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela, Dandim 0808 Blitar, Kol Inf Kris Bianto, Danyon 511 Kol Inf G Luky Ariesta dan dinas terkait jelang Idul Fitri 1441 H. Dengan sasaran ke 7 titik pos pantau, yaitu di Stasiun Kota Blitar, Terminal Patria Kota Blitar, Rumah Singgah Pemudik di Rusunawa 511 Jl. Sumba, pos pantau di 3 kecamatan dan terakhir di pos gabungan di alun-alun. "Dari hasil pantauan malam ini, situasi kondusif dan aman. Tidak ditemukan adanya takbir keliling," ungkap Santoso.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan suplemen untuk petugas pos pantau, berupa vitamin, serta makanan dan minuman.
Sementara itu Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela menambahkan jika setelah monitoring situasi kamtibmas malam ini, selanjutnya besok pagi peesonel gabungan polres, polsek, koramil, puskesmas dan kecamatan fokus mengamankan salat ied. "Selain kelancaran, juga penerapan protokol kesehatan untuk mencegahan Covid-19," kata AKBP Leonard.
Sesuai data yang dihimpun dari Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, dari 3 kecamatan tercatat masjid dan mushola yang menggelar salat ied total ada 127 tesecar di Kecamatan Kepanjen Kidul 24, Kecamatan Sukorejo 45 dan Kecamatan Sanan Wetan 58. (ais)
.jpg)
