SURABAYA (Lenteratoday) - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerukan untuk sodaqoh oksigen. Salah satunya adalah dengan penanaman 20.000 pohon mangrove yang digelar di Hutan Mangrove Gunung Anyar, Jumat (9/6/2023).
Acara tersebut diawali dengan konvoi motor listrik yang dipimpin langsung oleh Gubernur Khofifah. Rombongan konvoi juga dihadiri Asisten 2 Wali Kota Surabaya Irfan Widianto, bersama jajaran PT. PLN berjalan dan lainnya dari Gedung Grahadi menuju Hutan Mangrove Gunung Anyar.
Sesampainya, Gubernur Khofifah melakukan pelepasan 10 ekor merpati, serta puluhan burung perkutuk dan burung jenis lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman secara simbolik 20.000 pohon Mangrove berjenis rizopora oleh Gubernur Khofifah dan jajaran direksi PT. PLN Jawa Timur.
Gubernur memberikan apresiasi pada PT PLN yang telah memprakarsai acara tersebut. “PLN Jatim ini luar biasa tidak hanya hari ini menanam 20 ribu pohon mangrove, tapi juga bersih bersih pantai. Itu artinya seluruh peristiwa dunia ini oleh PLN dibangun satu komitmen bersama nenggugah brrsama. Tentu kita berharap pada sustainability-nya,” katanya.
Dia juga menandaskan bahwa sedakah oksigen dengan menanam pohon mangrove ini belum benar bener menjadi sedekah kalau tidak diringi dengan pemeliharaan. "Menanam dan memelihara itu satu paket. Jadi tidak berhenti di menanam. Tanamlah dan peliharalah," tegas Khofifah.
Artinya lanjutnya, bahwa memelihara dan menjaga sangat penting. “Hari ini kita menanam dan baru punya makna kalau tanaman itu kita pelihara, maka menanam dan memelihara satu paket tidak berhenti menanam. Tanamlah peliharalah dengan berbagai sinergitas yang lain. Maka transisi energi untuk memberikan ruang energi lebih luas menuju zore emission 2060,” tandasnya.
Dia menegakan bahwa sedekah oksigen baru akan lulus akan memenjadi sedekah betulan kalau yang ditanam akan dimelihara. Sehingga sedekah yang dilakukan akan menjadikan amalan jariah bagi semuanya yang menanam.
Di akhir sambutannya, Khofifah mengucapkan terima kasih atas komitmen yang diberikab oleh PT. PLN, disertai dengan harapannya untuk warga Kota Surabaya.
"Terima kasih untuk komitmen yang luar biasa untuk PT. PLN, terima kasih dewan energi nasional yang sudah memberi penguatan pada kami yang ada di Jawa Timur, dan tentu Kota Surabaya ini tetap harus menjaga paru-paru Jawa Timur, paru-paru Indonesia, dan paru-paru dunia," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Distribusi PT. PLN Adi Prianto mengatakan, perjalanan dari kantor Grahadi menuju Hutan Mangrove Wonorejo menggunakan motor listrik merupakan sebuah upaya memberikan motivasi kepada masyarakat Jawa Timur untuk bisa mengubah dari motor berbahan bakar bensin menjadi listrik sehingga bisa menjaga lingkungan.
Adi juga mengatakan, penanaman pohon mangrove juga menjadi motivasi untuk masyarakat Jawa Timur. Adi kembali menegaskan bahwa yang terpenting dari penanaman pohon hari ini adalah untuk tetap memelihara agar tetap hidup dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat Jawa timur.
"Untuk itu, PLN sangat peduli terhadap lingkungan hidup ini, dan ini semua dilakukan PLN untuk memelihara lingkungan hidup, dan kami komit untuk bisa melakukan kegiatan Net Zero Emision di tahun 2060," ungkap Adi. (*)
Reporter : Jannatul Firdaus | Lutfiyu Handi
.jpg)
