Lamongan - Hari ketiga Idul Fitri, wilayah desa Blimbing, Kecamatan Paciran dan Brondong, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan diterjang banjir hingga sekitar 2 meter.
Banjir diakibatkan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sekitar pukul 02.00 WIB hingga subuh, Selasa (26/5/2020) dini hari. Akibatnya, perumahan, pasar dan fasilitas lainnya ikut tenggelam, bahkan dikabarkan ada tiga rumah yang roboh akibat diterjang banjir.
Abid, salah satu warga Jalan Taruna, Blimbing, mengatakan bahwa banjir mulai pukul dini hari. "Ini banjir yang cukup parah, air sampai masuk rumah saya sekitar satu lutut, padahal selama ini tidak pernah," tandasnya.
Dia menambahkan, air mulai masuk ke dalam rumah sejak sekitar pukul 03.00 WIB. Air terus naik hingga mengakibatkan beberapa barang di dalam rumah itu tenggelam.
Kondisi yang paling parah dilanda banjir adalah di kawasan pasar Blimbing. Pasar yang baru direnovasi sekitar dua tahun yang lalu ini tenggelam hingga hampir dua meter. Akibatnya, ratusan kios yang berada di pasar ikut tenggelam. Belum diketahui berapa kerugian pedagang akibat banjir tersebut.
Sementara, perkampungan di sekitar pasar juga ikut tenggelam bahkan air nyaris sampai ke atap rumah. Santi, salah satu warga Brondong yang berada di sebelah barat pasar Blimbing mengatakan bahwa air juga turut masuk ke dalam rumahnya. "Padahal selama ini tidak pernah banjir masuk ke dalam rumah saya," katanya.
Dia mengatakan bahwa banjir di kawasan pasar Blimbing ini sudah sering terjadi, namun saat ini yang paling parah. Banjir biasanya berasal dari air kiriman dari daerah lain yang melalui kali/sungai Asinan di Dusun Padek. Karena curah hujan yang sangat deras, maka air sering kali meluap dan menenggelamkan kawasan perkampungan.
Selain menenggelamkan ratusan rumah dan fasilitas umum, banjir juga mengakibatkan tiga rumah di RT 4, RW 12, Blimbing roboh rata dengan tanah. (ufi)
.jpg)
