Bantuan Tak Tepat Sasaran, Pemkot Madiun Lakukan Verifikasi Data

Madiun - Merespon adanya beberapa laporan terkait jenis bantuan covid-19 yang tak tepat sasaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun langsung bergegas melakukan verifikasi data dengan lurah dan camat se-Kota Madiun.

Walikota Madiun, Maidi mengatakan, verifikasi dan validasi data ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Agar dikemudian hari, lanjut walikota, tidak ada lagi jenis bantuan yang timpang tindih, baik yang diusulkan melalui lurah setempat ataupun yang berasal dari OPD terkait.

"Lurah, RT kita suruh kroscek lagi. Saat ini ada penerima cadangan yang belum dapat. Lha nanti yang mendapat tapi menolak, kita alihkan pada penerima bantuan cadangan ini," ungkap Walikota Madiun Maidi seusai rapat, di GCIO Kota Madiun, (28/5/2020).

Sebagai bukti atas keterbukaan informasi dalam proses pendataan penerima bantuan, Pemkot Madiun juga mengajak masyarakat untuk mengecek status bantuan mereka melalui laman https://satudata.madiunkota.go.id/.

Mantan sekda kota itu menjelaskan, caranya masyarakat tinggal memasukan nomor KK masing-masing. Setelah itu, halaman tersebut nantinya akan mengeluarkan notifikasi yang bertuliskan keterangan apakah nomor KK yang dicantumkan ada dalam list penerima bantuan atau tidak.

"Prinsipnya semua masyarakat yang terdampak covid-19 dan yang membutuhkan harus kita bantu," pungkas walikota.

Walikota menegaskan jika setiap bulan pemkot akan terus melakukan uji validasi data terhadap penerima bantuan covid-19. Karena ia berharap bantuan tersebut benar-benar sampai ke orang yang layak mendapatkan bantuan.

"Dampak covid ini tidak hanya orang miskin saja yang merasakan, tapi orang kaya juga. Semua data terkait penerima ataupun usulan-usulan harus disinkronkan," ujarnya. (Sur)