21 April 2025

Get In Touch

TKW Cianjur Korban Perdagangkan Orang Ditemukan dalam Kondisi Tersekap

ARSIP: Pemulangan sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) -Ant
ARSIP: Pemulangan sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) -Ant

CIANJUR (Lenteratoday) -ID (38), TKW asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang diduga menjadi korban perdagangan orang di Dubai, Uni Emirat Arab, berhasil ditemukan.

Kuasa hukum keluarga korban, Salatudin Gayo, mengatakan, ID diamankan pihak otoritas setempat dari sebuah apartemen.

"Betul, ditemukan kemarin, Senin pagi waktu setempat oleh petugas setempat," kata Salat, Selasa (11/7/2023).

Disebutkan bahwa Salat korban ditemukan sedang disekap di sebuah apartemen yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi.

"Korban saat ini sudah diamankan di kantor KJRI setempat. Terkait proses atau rencana pemulangannya itu menjadi kewenangan pemerintah pusat," ujar dia.

Dikemukakan Salat, selain ID, empat orang TKI lainnya yang juga turut menjadi korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) juga diamankan.

"Pelaku atau muncikarinya juga sudah diamankan, ditangkap," ujar dia.

Sebelumnya, jajaran Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menangkap HR (55), seorang penyalur tenaga kerja yang diduga terlibat dalam jaringan TPPO.

HR diamankan atas laporan keluarga salah satu TKW atau pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW.

Turut diamankan dari tangan tersangka sejumlah dokumen ketenagakerjaan, hasil medical check-up, paspor, dan buku nikah korban.

Mengutip Kompas, TKW berinisial Id (38) tersebut diduga dijadikan pelayan seks di Dubai, Uni Emirat Arab, oleh sindikat perdagangan orang setempat.

Sebelumnya diberitakan, dua anak asal Cianjur, Jawa Barat mencari keberadaan ibunya yang menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Dubai, Uni Emirat Arab.

Kedua anak itu mencari ibunya dengan cara membuat sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

Dua anak tersebut adalah H dan adiknya, MRR yang di video tersebut memegang foto sang ibu bernama Ida.

Dalam video tersebut, H menyebut ibunya berangkat ke Dubai tahun 2022 dengan sponsor bernama Rahmat.

Kemudian, H meminta bantuan kepada Kapolri Komjen Listyo Sigit, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, dan Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan.

Herawati berharap pihak kepolisian bisa membantu mereka menemukan sang ibu.

Ia juga menuturkan sang ibu disekap oleh kelompok perdagangan orang dan dijadikan pelayang.

"Dan ibu kami terakhir berkomunikasi dengan kami yaitu menyatakan yaitu disekap oleh kelompok perdagangan orang yang menjadikannya pelayan," tuturnya.

Setelah berkomunikasi untuk terakhir kali, Herawati tak bisa lagi dihubungi. Pesan terakhir ibunya yaitu meminta bantuan agar bisa segera dipulangkan.

"Kami sudah tidak bisa menghubungi dan berkomunikasi, ibu kami meminta untuk meminta bantuan dipulangkan," pungkasnya.

Kabur dari majikan, diduga jadi budak seks

Tenaga kerja Indonesia asal Cianjur yang hilang di Dubai bernama Id (38), asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Sang suami, Suryana mengatakan sejak dua bulan terakhir, sang istri tak bisa dihubungi.

"Saat dikirim sponsor asal Cianjur, istri saya ditempatkan di Dubai. Namun istri saya saat itu tidak boleh memasak nasi dan hampir tiap hari makan dengan roti selama beberapa bulan," kata Suryana di rumahnya, Senin (10/7/2023).

Ia bercerita istrinya sering berkeluh kesah melalui Facebook terkait kondisi dan perlakuan majikannya di Dubai.

Hingga Id diiming-imingi pekerjaan oleh seseorang dengan gaji lebih tinggi.

"Saat sering curhat di media sosial, tidak lama istri saya didekati seseorang asal Indonesia yang mengiming-imingi pekerjaan yang lebih enak dengan gaji yang cukup besar," ucapnya (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.