KEDIRI (Lenteratoday) - Sebanyak 325 personel dari TNI, Polri dan masyarakat dilibatkan pada TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Kota Kediri 2023. Kegiatan ini memprioritaskan pembangunan jalan tembus dari Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri menuju Desa Mojo, Kabupaten Kediri.
Selain itu, kegiatan ini juga melakukan perbaikan musala, pembangunan tandon air, pipanisasi, perbaikan 20 rumah tidak layak huni (RTLH).
TMMD kali ini merupakan kegiatan pertama setelah vakum selama pandemi Covid-19. Sasaran kegiatan di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. TMMD kali ini melibatkan 150 personel TNI dan Polri serta 175 masyarakat Kelurahan Pojok dengan waktu 1 bulan ke depan
Pelaksanaan TMMD ke -117 ditandai dengan upacara pembukaan yang digelar di lapangan Kelurahan Pojok, Rabu (12/7/2023). Asisten Perekonomian & Pembangunan, Ferry Djatmiko sebagai inspektur upacara menyampaikan amanat dari Wali Kota Kediri program TMMD merupakan program kolaborasi Pemerintah, TNI dan masyarakat.
Ferry menyampaikan TMMD bertujuan mempercepat pembangunan di daerah. “Dengan pembangunan infrastruktur yang baik, InshaAllah kesejahteraan masyarakat, utamanya di Kelurahan Pojok ini akan semakin meningkat,”ujarnya.
Sesuai tema TMMD ke-117, yaitu sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI - rakyat semakin kuat. Ferry optimis kegiatan TMMD ini dapat menjadi sarana untuk membangkitkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dalam masyarakat, serta dapat menciptakan hubungan semakin harmonis antara masyarakat dan TNI.
Menyinggung pembangunan jalan tembus dari Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri menuju Desa Mojo, Kabupaten Kediri. Ferry mengatakan keberadaan jalan tembus yang merupakan hibah tanah dari masyarakat ini diharapkan memperlancar distribusi penjualan hasil pertanian, peternakan dan perkebunan serta sebagai jalan penghubung dalam melaksanakan aktivitas khususnya masyarakat Kelurahan Pojok. Sehingga, tidak perlu memutar terlalu jauh dan semakin efisien waktu.
Lebih lanjut, menurut Ferry, sebelumnya pada tanggal 5 Juni sampai dengan 26 Juni lalu, target pembangunan fisik sudah dimulai. Di mana pembangunan jalan telah mencapai 35% pembangunan dan pembangunan 6 rumah tidak layak huni mencapai 75%.
Tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, pada TMMD ke-117 ini juga akan ada berbagai kegiatan non fisik seperti sosialisasi, pelatihan, pelayanan kesehatan hingga operasi pasar murah yang akan diadakan di Kelurahan Pojok.
“Saya berharap seluruh masyarakat Pojok dapat berpartisipasi. Tak lupa karena ini merupakan hajat bersama mari kita lakukan dengan maksimal agar hasilnya memuaskan dan bisa dimanfaatkan sampai jangka panjang,” pungkasnya.
Sementara itu, Letkol. Inf. Aris Setiawan, S.H, Komandan Kodim 0809 Kediri selaku Komandan Satgas TMMD ke-117 mengatakan bahwa selama 30 hari, 12 Juli-10 Agustus. TMMD memiliki 5 sasaran yakni: pembangunan jalan tembus sepanjang 500 m, perbaikan rumah tidak layak huni, perbaikan puskesmas pembantu, tandon air dan pipanisasi,
Terakhir Letkol Inf Aris Setiawan, S.H, berharap dengan TMMD ini pembangunan fisik dan non-fisik yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kelurahan Pojok dan sekitarnya. Selain itu jugadapat meningkatkan perekonomian Kota Kediri ke depan.
Upacara pembukaan TMMD ke-117 ini diikuti Letkol. Inf. Aris Setiawan, S.H, Komandan Kodim 0809 Kediri selaku komandan Satgas TMMD ke-117, Letkol. Inf. Sigit Purwanto Komandan Brigif Mekanis 16 Wira Yudha, Lektol. Inf. Yuda Sancoyo Komandan Yonif Mekanis 521 Dadahayuda.
Serta Forkopimda Kota dan Kabupaten Kediri, Kepala OPD Pemkot Kediri, Forkoopimcam Mojoroto, Lurah Pojok dan para SSK TMMD yang terdiri dari Pori, TNI, Satpol PP, FKPPI, Pelajar dan Pramuka. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
