PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, melalui Dinas Sosial, diharapkan bisa segera melakukan penertiban terhadap keberadaan para pengemis di Kota setempat.
Hal ini diutarakan oleh Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati, mengingat kondisi para pengemis yang beroperasi di wilayah setempat. Meskipun sudah tidak berusia muda, namun terlihat memiliki fisik yang normal, bisa beraktivitas dan berjalan seperti orang pada umumnya.
"Keberadaan para pengemis di Kota Palangka Raya belakangan ini sudah mulai meresahkan, karena itu sudah harus ada tindakan dari pihak Dinsos untuk menertibkannya," papar Susi, Senin (17/7/2023).
Selain melakukan aktivitas mengemis di jalanan, ia mengatakan, para pengemis juga seringkali melakukan kegiatannya di kawasan kuliner dan cafe- cafe.
Saat ini memang belum terdengar adanya pengemis yang memaksa, melakukan kekerasan atau membuat keributan. Namun demikian, tetap saja kehadiran mereka bisa membuat tidak nyaman atau menggangu, terutama saat masyarakat ingin istirahat atau sedang menyantap hidangan.
"Jika ini dibiarkan dan tidak dilakukan penertiban, dikhawatirkan jumlah mereka akan semakin bertambah nantinya," ungkapnya.
Lebih lanjut Susi menjelaskan, disini Dinsos berperan untuk menertibkan para pengemis, yang tentunya harus disertai dengan memberikan edukasi serta solusi bagi mereka agar mereka tidak kembali mengemis di jalanan.
Selain itu ia menambahkan, jika diketahui pengemis berasal dari luar daerah, maka pihak Dinsos harus mengembalikannya ke tempat asalnya, dengan catatan sudah diberikan pelatihan sebagai bekal mereka untuk kembali ke daerahnya dan ke lingkungan masyarakat dimana mereka berada.
"Jadi tidak sekadar menertibkan, tapi Dinsos juga dapat menampung mereka sementara di rumah singgah Dinsos, sembari memberikan pelatihan dan pembinaan sebagai bekal mereka agar tidak kembali menjadi pengemis saat kembali ke masyarakat," pungkasnya. (*/ADV)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
