20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Kediri dan TPID Evaluasi Program Pengendalian Inflasi, Komoditas Cabai Paling Jadi Perhatian

Wali Kota Abu Bakar (duduk di depan kedua dari kiri) saat memberikan arahan pada Capacity Building dan Evaluasi Pengendalian Inflasi Kota Kediri Semester 1 2023.
Wali Kota Abu Bakar (duduk di depan kedua dari kiri) saat memberikan arahan pada Capacity Building dan Evaluasi Pengendalian Inflasi Kota Kediri Semester 1 2023.

KEDIRI (Lenteratoday) - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri melaksanakan Capacity Building dan Evaluasi Pengendalian Inflasi Kota Kediri Semester 1 2023, di Hotel Grand Surya, Selasa (18/7/2023).

“Inflasi di Kota Kediri secara year on year (yoy) selama semester 1 2023 masih lebih rendah dari Jawa Timur, tetapi jika dibandingkan inflasi nasional secara yoy tercatat masih lebih tinggi Kota Kediri. Kalau saya menanggapi memang agak menggeliat perekonomiannya. Jadi inflasi juga agak naik. Memang seperti itu,” jelas Wali Kota Kediri.

Ditambahkan, komoditas utama penyumbang inflasi selama 5 bulan terakhir adalah cabai rawit. Selain itu ada komoditas lain yang perlu diperhatikan adalah daging ayam dan telur. Komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih diprediksi mengalami penurunan.

Berdasarkan arahan Menteri Dalam Negeri, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan upaya yang dilakukan Kota Kediri dalam pengendalian infasi yakni melakukan pemantauan harga, melakukan rapat teknis TPID, melakukan sidak ke pasar, menjaga pasokan barang, dan bantuan transportasi dari APBD berupa subsidi biaya angkut untuk kegiatan OPM.

“Namun masih ada upaya pengendalian inflasi yang belum dilakukan Kota Kediri yakni berkoordinasi dengan daerah penghasil. Ini harus kerjasama tapi harus dilihat dulu kerjasamanya,” imbuhnya.

Wali Kota Kediri menuturkan langkah selanjutnya yang dilakukan untuk pengendalian inflasi, adalah TPID harus memiliki early warning system untuk bisa memonitoring pergerakan harga komoditas yang berpotensi sebagai penyumbang inflasi.

Selanjutnya berkoordinasi dengan daerah penghasil hingga menghasilkan Kerjasama antar-daerah dengan melihat trend komoditas penyumbang inlfasi, seperti di semester 1 ini cabai rawit menjadi komoditas penyumbang inflasi selama 5 bulan.

Turut hadir pula pada kegiatan ini TPID Kota Kediri, pelaku usaha, Pertamina, Perumda Pasar Joyoboyo, perwakilan dari kejaksaan negeri dan kepolisian. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.