NGANJUK (Lenteratoday) -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk merespon permohonan bantuan air bersih dari Pemerintah Desa Ngepung yang sedang menghadapi krisis air bersih akibat kekeringan melanda daerah tersebut.
Melalui surat nomor 470/321/VIl/411.507.13/2023, Pemerintah Desa Ngepung telah mengajukan permohonan bantuan air bersih kepada Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi. Bupati Nganjuk telah berkoordinasi dengan Kepala Pelaksana BPBD Kab. Nganjuk, Abdul Wakid, dan 17 personil BPBD yang berpengalaman dalam menyalurkan bantuan air bersih.
Abdul Wakid, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk, akan memberikan bantuan sebanyak mungkin agar masyarakat Desa Ngepung dapat bertahan menghadapi masa krisis ini. Selain truk tangki berisi air bersih, BPBD juga akan menyalurkan 4 tandon air dengan kapasitas 1200 liter dan 50 unit dirigen. Hal ini bertujuan agar wilayah tersebut memiliki cadangan air yang cukup untuk pemenuhan kebutuhan harian masyarakat, mengurangi kecemasan akan kelangkaan air bersih.
‘’Kami menyadari betapa pentingnya air bersih bagi kehidupan masyarakat di Desa Ngepung, terutama dalam situasi saat ini. Kami memberikan bantuan sebanyak mungkin agar warga dapat bertahan menghadapi masa krisis ini,’’ kata Abdul Wakid, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk, Jum’at (21/7/2023).
Abdul Wakid juga menegaskan bahwa BPBD akan terus membantu masyarakat Desa Ngepung yang terdampak kekeringan. Dalam upaya mengatasi krisis air bersih yang serius di wilayah tersebut, BPBD berencana untuk terus mengirimkan bantuan air bersih secara rutin, yakni setidaknya dua hari sekali.
Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, yang telah menginstruksikan BPBD untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan mengirimkan bantuan air bersih dua hari sekali, BPBD berharap dapat memastikan pasokan air yang berkelanjutan dan mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan harian masyarakat Desa Ngepung.
Menurut data yang dihimpun Lenteratoday BPBD Kabupaten Nganjuk bekerja sama dengan Pemerintah Desa Ngepung, Babinsa, dan Babinkamtibmas Desa Ngepung telah mendistribusikan bantuan air bersih secara merata kepada warga desa yang terdampak.
Dusun Jomblang dan Dusun Sendanggogor merupakan dua wilayah yang paling terdampak dengan jumlah kepala keluarga terdampak mencapai 147 KK dan 258 KK (*)
Reporter: Abdillah Qomaru|Editor: Arifin BH
.jpg)
