KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengajak lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersinergi mensukseskan pembangunan stadion baru berstandar FIFA di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan.
Mas Dhito, sapaan akrabnya menyebut pembangunan stadion memerlukan kerja semua OPD. Dengan konsep sport, business and entertainment (SBE) dikatakan stadion itu tidak hanya diperuntukkan kegiatan olahraga. "Masing-masing OPD diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan stadion," katanya, Selasa (25/7/2023).
Pembangunan stadion tahap pertama yang dikerjakan PT PP Urban dengan nilai Rp149,79 miliar dimulai 27 Maret 2023-21 Desember 2023. Stadion ini mampu menampung 15.000 penonton.
Selama proses pengerjaan stadion oleh PP Urban, ada beberapa hal yang harus ditangani termasuk akses jalan menuju stadion yang representatif dan ideal. Sebab, akses jalan yang ada saat ini masih kecil. "Akses jalan yang ini akan berpengaruh pada sirkulasi pengunjung, terlebih kalau ada even berskala nasional," ungkap Mas Dhito.
Keberadaan stadion itu diharapkan mampu memberi kontribusi bagi peningkatan pendapatan daerah. Mas Dhito meminta untuk disiapkan UMKM yang bakal mengisi stan di stadion.
Untuk itu, pihaknya merencanakan melakukan pertemuan dengan tiap OPD untuk memaparkan kontribusi yang dapat diberikan dalam pembangunan stadion. Apapun bentuk kontribusi yang diberikan sangat dibutuhkan, termasuk memberikan masukan untuk mendukung stadion.
"Contoh dinas perhubungan harus mulai tahu dengan kapasitas penonton 15.000 berapa perkiraan kendaraan yang masuk, terus akses jalan kira-kira andalalin-nya masuk tidak, kalau tidak apa solusinya," bebernya.
Terkait akses jalan stadion, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra menyebut ada tiga alternatif yang dilakukan, pertama pembebasan tanah kas desa (TKD) untuk pembuatan akses jalan langsung tembus ke jalan provinsi.
Irwan menyampaikan, 2023 ini akan melakukan tahap perencanaan sehingga bisa diketahui kebutuhan luas lahan yang digunakan. Kemudian, kedua pada 2024 akan melakukan pelebaran akses Jalan Semeru yang kini menjadi akses menuju stadion.
"Kami juga mengharapkan jalan konstruksi GG (Gudang Garam) tetap bisa diakses, jadi kalau ada even paling tidak tiga akses masuk bisa dibuka," ucapnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
